Paus Leo Serukan Perdamaian Dunia, Sebut Tidak Boleh Terbiasa Perang

| 19 Jun 2025 14:35
Paus Leo Serukan Perdamaian Dunia, Sebut Tidak Boleh Terbiasa Perang
Paus Leo (Dok. Vatican News)

ERA.id - Paus Leo mengimbau agar dunia berhenti untuk perang. Ia juga mengaku sedih melihat perang yang terjadi, terutama di Iran, Gaza, Ukraina, dan Israel.

"Jantung Gereja (Katolik) terkoyak oleh tangisan yang muncul dari tempat-tempat yang sedang berperang, terutama dari Ukraina, Iran, Israel, dan Gaza. Kita tidak boleh terbiasa dengan perang!" kata Paus Leo, dikutip Vatican News, Kamis (19/6/2025).

Dalam pernyataan mingguannya itu, Paus Leo juga menyerukan agar dunia menolak godaan untuk menggunakan senjata sebagai daya tarik. Senjata yang digunakan untuk perang itu, kata Paus Leo, menunjukkan barbarisme yang lebih besar.

"Senjata-senjata ampuh yang digunakan dalam perang modern mengancam untuk membawa kita pada barbarisme yang lebih besar daripada masa lalu," ujarnya.

Paus Leo juga menyertakan ucapan pendahulunya, Paus Fransiskus, yang selalu mengedepankan perdamaian. Baginya, perang hanyalah sebuah kekalahan mutlak yang menyebabkan kehancuran.

"Perang selalu merupakan kekalahan!" tegasnya. 

Setidaknya 55.637 warga Palestina telah tewas dalam perang genosida Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023. 

Israel juga melancarkan serangan skala besar pada 13 Juni, yang menargetkan fasilitas nuklir Iran di beberapa kota, serta pusat komando militer tingkat tinggi. 

Media Iran melaporkan pada hari Rabu bahwa jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel di Teheran dan daerah berpenduduk lainnya telah meningkat menjadi 585, dengan sedikitnya 1.326 orang terluka sejak serangan dimulai minggu lalu.

Sebagai balasan, militer Iran meluncurkan rudal balistik ke Israel, menewaskan 24 orang dan melukai lebih dari 500 orang, menurut laporan.

Rekomendasi