ERA.id - Prancis mengecam serangan terbaru Israel terhadap warga sipil dekat pusat distribusi bantuan di Gaza yang menewaskan puluhan orang.
"Prancis mengecam serangan Israel yang menghantam warga sipil yang berkumpul di sekitar pusat distribusi bantuan di Gaza tadi malam, sehingga mengakibatkan puluhan orang tewas dan luka-luka," menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Prancis, Selasa (24/6/2025), dikutip dari Anadolu.
Pernyataan tersebut menegaskan kembali "dukungan penuh" Prancis terhadap badan-badan PBB dan mitra kemanusiaan mereka, seraya menggarisbawahi bahwa bantuan kemanusiaan tidak boleh dieksploitasi untuk tujuan-tujuan politik atau militer.
"Prancis mengimbau pemerintah Israel untuk mengizinkan akses segera, dalam skala besar, dan tanpa hambatan terhadap bantuan kemanusiaan di Gaza," kata Kemenlu Prancis.
Pernyataan itu juga menyebutkan bahwa prioritas Prancis adalah gencatan senjata segera dan permanen serta pembebasan semua sandera tanpa syarat.
Sedikitnya 50 warga sipil yang sedang menunggu makanan tewas dan lebih dari 200 lainnya luka-luka akibat serangan terbaru Israel di Jalur Gaza pada Selasa.
Menurut Kantor Hak Asasi Manusia PBB, sedikitnya 503 warga Palestina yang mencari bantuan telah tewas dan 3.000 lainnya luka-luka akibat tembakan Israel di Gaza sejak 27 Mei.