Pemerintah Peru Duga Diplomat Zetro Purba Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran

| 04 Sep 2025 16:35
Pemerintah Peru Duga Diplomat Zetro Purba Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran
Penyelidikan kematian Zetro Leonardo Purba (Dok. Istimewa)

ERA.id - Pemerintah Peru menyerukan investigasi menyeluruh atas kasus pembunuhan diplomat Indonesia, Zetro Leonardo Purba, yang tewas ditembak oleh orang tidak dikenal. Tim pembunuh bayaran pun diterjunkan untuk menyelidiki kasus ini. 

Menteri Dalam Negeri, Carlos Malaver, mengatakan insiden itu diduga berkaitan dengan pembunuhan bayaran. Kejaksaan dan tim pembunuh bayaran pun terjun langsung untuk menyelidiki kejahatan tersebut.

"Tidak ada barang yang dicuri darinya, mereka mengunggunya dan peluru mengenai kepalanya. Kami tidak mengesampingkan kemungkinan apa pun," katanya saat berpidato di kongres Peru, dikutip The Guardian, Kamis (4/9/2025). 

"Ada Tindakan criminal yang tidak selalu dapat dicegah," sambungnya.

Dari rekaman CCTV yang dirilis kepolisian Peru, pelaku menembak korban dari jarak dekat, lalu langsung di kepala ketika korban jatuh ke tanah sebelum melarikan diri dengan sepeda motor yang menunggu.

Rekaman video menunjukkan istri Zetro berada di sampingnya sebelum ia dibawa ke rumah sakit, tempat ia kemudian meninggal dunia.

Polisi mengatakan sedang memeriksa rekaman yang menunjukkan sepeda motor dan para tersangka yang berkeliaran di sekitar kediaman Zetro. Para pelaku terlihat sengaja menunggu Zetro sebelum menjalankan aksinya.

Kematian Zetro ini mengejutkan sekaligus menuai kemarahan rakyat Peru. Peru diketahui mengalami peningkatan pemerasan dan pembunuhan bayaran yang menargetkan warga negara asing. 

Berdasarkan catatan kematian public Peru, Sinadef, lebih dari 1.500 kasus pembunuhan tercatat terjadi pada tahun 2025. Peningkatan ini lebih dari 20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Menteri Luar Negeri RI Sugiono mendesak penyelidikan menyeluruh atas insiden penembakkan yang menewaskan Zetro Leonardo Purba. Sugiono mengaku sudah menghubungi Menteri Luar Negeri Peru, Elmer Schialer, guna mengawal kasus ini.

"Kami sudah menyampaikan kepada pihak Kementerian Luar Negeri Peru dan kepolisian di sana untuk bisa menyelidiki kasus ini hingga tuntas," kata Menlu Sugiono. 

Rekomendasi