ERA.id - Kepala Kepolisian Nasional Peru, Victor Guivar, menduga pembunuhan diplomar RI Zetro Leonardo Purba diduga memiliki motif dendam.
"Berdasarkan karakteristik fisik yang kami lihat di kamera pengawas, mereka kemungkinan adalah warga negara asing," kata Guivar dalam pernyataan di TV lokal, dikutip Kamis (4/9/2025).
Berdasarkan rekaman CCTV yang dirilis oleh kepolisian Peru menunjukkan Zetro bersepeda pulang ke apartemennya pada Senin malam, Namun mendekati pintu masuk gedung apartemennya, seseorang tidak dikenal yang memakai helm melepaskan tembakkan ke arahnya sebanyak dua kali
Setelah Zetro jatuh dari sepedanya, pria bersenjata itu menembaknya untuk ketiga kalinya sebelum melarikan diri dengan sepeda motor yang dikendarai oleh seorang tersangka lainnya.
Zetro kemudian dinyatakan meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Peru. Sementara identitas pelaku masih belum diketahui.
Kementerian Luar Negeri Peru mengonfirmasi bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab. Kementerian Luar Negeri juga menawarkan dukungan dan peningkatan perlindungan polisi kepada staf kedutaan Indonesia.
"Kementerian Luar Negeri akan terus memberikan semua dukungan dan bantuan yang dibutuhkan oleh otoritas Indonesia dalam masalah ini dan menegaskan bahwa kejahatan ini akan diselidiki secara menyeluruh," tulisnya.