Momen Aktivis dan Warga Main Bola Pakai Replika Kepala Netanyahu

| 23 Sep 2025 13:05
Momen Aktivis dan Warga Main Bola Pakai Replika Kepala Netanyahu
Main bola pakai kepala netanyahu (Instagram/thisisindecline)

ERA.id - Para aktivis dan warga di seluruh dunia melakukan aksi protes terhadap genosida di Gaza. Aksi protes itu dilakukan dengan bermain bola menggunakan replika kepala Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. 

Aksi ini digagas oleh kolektif seni INDECLINE bersama seniman Spanyol, Eugenio Merino dan dibagikan oleh akun @thisisindecline di Instagram. Aksi itu dilakukan di depan Markas Perserikatan Bangsa-Bangas (PBB) pada 7 September 2025.

"Aktivis dan warga negara dari seluruh dunia, termasuk Yahudi dan Palestina, bermain sepak bola di depan Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa di New York City, tepat sebelum Sidang Umum PBB ke-80," demikian keterangan akun tersebut. 

Main bola pakai kepala netanyahu (Instagram/thisisindecline)
Main bola pakai kepala netanyahu (Instagram/thisisindecline)

Protes keras terhadap genosida di Gaza ini juga dihubungkan dengan tidak adanya perwakilan Palestina dalam Sidang Umum PBB ke-80. Amerika Serikat diketahui tidak memberikan izin visa kepada Presiden Palestina, Mahmoud Abbas untuk terbang ke New York. 

Izin visa itu tidak dikeluarkan pemerinah AS dengan alasan 'merusak prospek perdamaian'. 

"Jika semua ini dilakukan dengan itikad baik, mengapa perlu ada diskusi tentang Negara Palestina, untuk memastikan tidak akan ada perwakilan Palestina?" ujar para aktivis. 

Main bola pakai kepala netanyahu (Instagram/thisisindecline)
Main bola pakai kepala netanyahu (Instagram/thisisindecline)

Selain itu, mereka juga menyoroti tindakan keji Israel yang terus meluncurkan serangan baik dari udara maupun darat. Terlebih Sidang Umum PBB ke-80 itu dilakukan tanpa ada seorang pun perwakilan dari Palestina. 

"Bagaimana dengan pepatah Amerika kuno itu—Tidak ada pajak tanpa perwakilan? Nah, bagaimana dengan tidak ada yang dibom dan kemudian dibiarkan kelaparan sementara seluruh dunia menonton tanpa perwakilan?" tegasnya.

Para aktivis kemudian mempertanyakan mengapa semua Tindakan dilakukan secara tersembunyi. Di sisi lain, warga Gaza yang selama ini hidup dengan damai dan tentram kini harus berubah menjadi wilayah pengungsian akibat serangan Israel. 

"Gaza telah berubah dari sebuah negara menjadi kamp pengungsi, penjara privatisasi, hingga, tampaknya, kamp pemusnahan. Dan Netanyahu menganggap ini permainan. Dan dia mungkin benar, bahwa dia menang," tuturnya.

Lebih lanjut, para aktivis juga menyoroti bagaimana cara Netanyahu yang selalu memenangkan pemilu dan terpilih secara berulang. Namun kali ini mereka tidak akan tinggal diam menyaksikan semakin banyak kehancuran di Gaza.

Diketahui replika kepala Netanyahu akan disumbangkan ke Palestinian Genocide Museum.

Rekomendasi