Tim Editor
ERA.id - Terpilih sebagai tandem Joe Biden dalam pilpres Amerika Serikat 2020, Kamala Harris menjadi wanita kulit hitam pertama yang maju hingga ke kancah politik tertinggi di negeri Paman Sam. Dukungan pun mengalir dari banyak kolega Harris.
Joe Biden, calon presiden AS dari Partai Demokrat, mengaku berkomitmen untuk memilih kandidat perempuan sebagai tandemnya pada pilpres 3 November nanti. Tak mengherankan, daftar nominator wapres-nya terdiri dari banyak figur perempuan, misalnya Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, aktivis Stacey Abrams, hingga mantan penasihat keamanan nasional era Obama Susan Rice.
Gretchen Whitmer termasuk yang pertama mengucapkan selamat kepada terpilihnya Harris untuk maju di pilpres Amerika.
I am extraordinarily proud to support @KamalaHarris and @JoeBiden! They will be a fierce team to Build America Back Better. #WeHaveHerBack pic.twitter.com/pxNnv5bGD2
— Gretchen Whitmer (@gretchenwhitmer) August 11, 2020
Aktivis Stacey Abrams juga mengirim cuitan di Twitter berisi dukungan terhadap Kamala Harris. Ia juga menunjukkan support untuk gaya kepemimpinan Joe Biden.
Thrilled to support @KamalaHarris as next VP. I was honored to speak with @JoeBiden at length over the weekend and again today. His focus on reaching out to every corner of our country speaks to how he will lead us. I look forward to doing all I can for Team #BidenHarris!
— Stacey Abrams (@staceyabrams) August 11, 2020
Sementara itu, Gubernur California Gavin Newsom menyebut Harris sebagai figur yang "penuh prinsip", "brilian", dan "jujur".
Principled. Brilliant. Compassionate. Empathetic. Honest. The perfect choice for @JoeBiden. That’s @KamalaHarris.
Let’s go win this.
— Gavin Newsom (@GavinNewsom) August 11, 2020
Presiden Amerika Serikat ke-44, Barack Obama, juga menuliskan pernyataan resminya atas pemilihan Kamala Harris. Obama menyebutkan bahwa "hal pertama yang harus dikuasai seorang presiden adalah memilih siapa wakil presidennya." Dan ia menganggap Biden telah "membuat pilihan yang tepat" lewat Kamala Harris.
I’ve known Senator @KamalaHarris for a long time. She is more than prepared for the job. She’s spent her career defending our Constitution and fighting for folks who need a fair shake. This is a good day for our country. Now let’s go win this thing. pic.twitter.com/duJhFhWp6g
— Barack Obama (@BarackObama) August 11, 2020
Selain mereka, masih banyak lagi kolega hingga lawan politik Harris yang mengirimkan dukungan kepada senator perempuan berumur 55 tahun tersebut. Di antaranya Presiden Amerika Serikat ke-42 Bill Clinton hingga Ketua Kongres AS Nancy Pelosi.
Presiden Donald Trump, petahana dalam pilpres 3 November nanti, juga sempat berkomentar atas terpilihnya Kamala Harris sebagai kandidat wakil presiden dari Partai Demokrat.
President Trump on Kamala Harris: "She was my number one pick...I was a little surprised that he picked her...She was extraordinarily nasty to Judge Kavanaugh...she did very poorly in the primaries." pic.twitter.com/5xXlaIo7j4
— CSPAN (@cspan) August 11, 2020
Ia berulang kali menyebut Harris "keji" dan menilai wanita tersebut telah mengatakan hal-hal "mengerikan" selama debat Partai Demokrat.
Joe Biden dan Kamala Harris akan secara resmi menerima pencalonan mereka dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat, pekan depan. Acara ini akan dilangsungkan via sambungan video, terkait situasi pandemi korona yang tengah terjadi.
