ERA.id - Joe Biden resmi menunjuk Kamala Harris sebagai penggantinya dalam Pilpres 2024. Biden memberi lampu hijau kepada Kamala untuk mengalahkan Donald Trump.
Dukungan untuk Kamala Harris ini disampaikan oleh Biden melalui unggahan di X miliknya. Pada unggahan itu, Biden memuji kemampuan Kamala dan mendorongnya untuk maju sebagai calon presiden Amerika Serikat.
"Hari ini saya ingin memberikan dukungan dan persetujuan penuh saya agar Kamala menjadi calon partai kita tahun ini. Demokrat, inilah waktunya untuk bersatu dan mengalahkan Trump," tulis Biden di X-nya.
Nama Kamala Harris memang gencar dibicarakan sebagai pengganti Biden dalam pertarungan Pilpres AS 2024. Dorongan ini menyusul penampilan buruk Biden selama debat melawan Donald Trump, yang membuat Partai Demokrat kesulitan.
Sejumlah anggota Partai Demokrat juga mendesak Biden untuk mundur dari Pilpres AS 2024. Sehingga nama Kamala Harrsi pun muncul dan menjadi yang terkuat untuk menggantikan Biden.
Jika Harris muncul sebagai calon presiden, langkah tersebut akan mewakili pertaruhan yang belum pernah terjadi sebelumnya oleh Partai Demokrat yaitu perempuan Amerika keturunan Afrika dan kulit hitam pertama yang mencalonkan diri sebagai presiden di negara yang telah memilih satu presiden berkulit hitam dan tidak pernah memiliki presiden perempuan selama lebih dari dua abad.
Meski demikian, Partai Demokrat juga memiliki sejumlah nama lain yang berpotensi maju menggantikan Biden, termasuk Gubernur Gavin Newsom dari California, Gretchen Whitmer dari Michigan, dan Andy Beshear dari Kentucky.
Di sisi lain, Ketua Komite Nasional Partai Demokrat Jaime Harrison mengatakan masyarakat Amerika akan segera mendengar dari partainya mengenai langkah selanjutnya dan jalur ke depan untuk proses pencalonan.