Tim Editor
ERA.id - Dua seri event lari di Paris, Prancis, yaitu Schneider Electric Marathon de Paris dan Paris Breakfast Run tahun 2020 akhirnya dibatalkan. Keputusan ini diambil panitia mengingat jumlah infeksi COVID-19 yang meningkat di Prancis.
Gelaran lari marathon seharusnya berlangsung pada tanggal 5 April. Namun, panitia mengundurkan jadwalnya ke tanggal 15 November sebelum akhirnya membatalkan gelaran tersebut.
Dalam pernyataan tertulis panitia dan pemerintah Kota Paris "telah mencoba segala cara" agar bisa menjalankan gelaran tahunan tersebut. Namun, mereka akhirnya keputusan pembatalan itu yang diambil.
"Dengan banyaknya pelari, khususnya yang datang dari luar Prancis, yang kesulitan untuk datang ke mari... kami memutuskan untuk lebih baik kami melaksanakan Scheider Electric Marathon de Paris pada tahun 2021," kata pernyataan tersebut.
Communiqué officiel / Official communication
🇫🇷 Le Schneider Electric Marathon de Paris 2020 est annulé. Rendez-vous en 2021.
🇬🇧 The Schneider Electric Marathon de Paris 2020 is cancelled. See you in 2021. pic.twitter.com/elgYyO10MS
— Schneider Electric Marathon de Paris (@parismarathon) August 12, 2020
Event Paris marathon adalah salah satu event lari paling digemari didunia. Gelaran ini biasa menarik minat 40.000 pelari dari seluruh dunia.
Sementara itu, banyak event lari marathon internasional yang harus ditunda atau dimodifikasi. Pada Juni lalu, lari marathon di New York City dibatalkan, seperti Boston marathon yang akhirnya juga dibatalkan untuk pertama kalinya dalam 124 tahun terakhir.
Gelaran lari marathon di Berlin juga dibatalkan.
Sementara itu, jadwal London marathon yang awalnya April 2020, telah diundur ke bulan Oktober. Konsep lari marathonnya pun dibatasi menjadi khusus pelari elit, atau "elite-only".
Saat ini Prancis telah melaporkan 236.000 infeksi positif dan 30.000 kasus kematian karena COVID-19.
