Tim Editor
ERA.id - Jelang Pemilu Presiden Amerika Serikat (AS) tensi politik makin panas. Kali ini, mantan Ibu Negara Michelle Obama ikut menyerang calon petahana Presiden Donald Trump.
Dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat yang berlangsung Senin (17/8/2020), istri dari Barrack Obama itu menyebut Trump sebagai presiden yang tak becus urus negara.
"Biarkan saya jujur dan sejelas mungkin: Donald Trump adalah presiden yang salah untuk negara kita," katanya seperti dikutip dari CNN, Selasa (18/8/2020).
Ia mengatakan apapun yang keluar dari mulut Trump selalu menimbulkan kekacauan dan perpecahan. "Dan di sini, di rumah, ketika George Floyd, Breonna Taylor, dan daftar orang kulit berwarna terbunuh, menyatakan fakta sederhana bahwa kehidupan kulit hitam masih mendapat cemoohan dari pejabat tertinggi negara. Karena setiap kali kita melihat Gedung Putih ini mengeluarkan pernyataan, yang kita dapatkan adalah kekacauan, perpecahan, dan kurangnya empati," sambung Michelle.
Ia juga mengkritik keras Trump dalam penanganan wabah virus korona baru. Bila dibandingkan dengan masa kepemimpinan Obama yang serius menangani wabah Ebola yang bahkan tidak terjadi di Amerika, Obama ikut bahu membahu bersama pemimpin dunia dan para ilmuwan.
"Lebih dari 150.000 orang telah meninggal, dan ekonomi kita amburadul karena virus yang terlalu lama diremehkan presiden ini. Pandemi telah membuat jutaan orang menganggur. Terlalu banyak yang kehilangan perawatan kesehatan, terlalu banyak yang berjuang untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan dan tempat tinggal, terlalu banyak komunitas yang tertinggal untuk bergulat dengan apakah dan bagaimana membuka sekolah kita dengan aman. Secara internasional, kami telah berpaling, tidak hanya pada kesepakatan yang dibuat oleh suami saya, tetapi pada aliansi yang diperjuangkan oleh presiden seperti Reagan dan Eisenhower," ucapnya.
Pemilu Presiden AS akan berlangsung 3 November nanti. Trump akan melawan Joe Biden dan Kamala Harris yang diusung Partai Demokrat.
