Tim Editor
ERA.id - Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengumumkan dirinya positif Covid-19. Obama mengungkap gejala yang dialaminya sakit tenggorokan.
Melalui media sosial resminya, Obama mengumumkan hasil tes PCR dirinya positif Covid-19. Mantan Presiden berusia 60 tahun itu mengeluhkan sakit tenggorokan selama beberapa hari.
"Saya baru saja dites positif COVID. Tenggorokan saya gatal selama beberapa hari, tetapi saya merasa baik-baik saja," tulisnya.
Selain memastikan kondisinya baik-baik saja, dia juga mengungkap istrinya, Michelle Obama dinyatakan negatif Covid-19. Dia juga bersyukur telah menerima dosis vaksin secara lengkap sehingga gejala yang dialaminya tidak terlalu parah.
"Michelle dan saya bersyukur divaksinasi dan dikuatkan, dan dia dinyatakan negatif (Covid-19)," ungkapnya.
I just tested positive for COVID. I’ve had a scratchy throat for a couple days, but am feeling fine otherwise. Michelle and I are grateful to be vaccinated and boosted, and she has tested negative.
It’s a reminder to get vaccinated if you haven’t already, even as cases go down.
— Barack Obama (@BarackObama) March 13, 2022
Dalam kesempatan yang sama, pria yang sempat tinggal di Indonesia itu mengingatkan sebagian besar masyarakat yang belum menerima vaksin untuk lekas divaksin. Hal ini lantaran efek dari vaksin bisa mengurangi gejala Covid-19 seperti dirinya.
Dia juga menekankan bahwa vaksin bisa mencegah penularan virus kepada orang lain, terutama lansia yang sangat rentan terpapar virus.
"Ini adalah pengingat yang baik bahwa, bahkan ketika kasus turun, Anda harus divaksinasi dan ditingkatkan jika Anda belum melakukannya untuk membantu mencegah gejala yang lebih serius dan menularkan Covid kepada orang lain," tegasnya.
Dalam laporan CNN, Obama baru saja kembali ke Washington DC setelah menghabiskan sebagian beasr musim dingin di Hawaii. Dia pun dinyatakan sebagai Presiden AS kedua yang terpapar Covid-19 setelah Donald Trump, yang terpapar pada Oktober 2020.
