ERA.id - Jacob Blake, pria kulit hitam yang ditembak polisi hingga 7 kali di Kenosha, AS, berbincang dengan calon presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden, Kamis (3/8/2020).
Jacob Blake, yang saat ini masih dirawat di rumah sakit, berbicara langsung melalui sambungan telepon pada Joe Biden yang tengah menemui keluarganya di Milwaukee, Wisconsin. Biden berkunjung bersama istrinya, Jill.
"Jacob menceritakan penderitaan yang harus ia alami, dan sang wakil presiden menyampaikan rasa simpatinya," kata pernyataan pengacara keluarga Blake sekaligus aktivis hak sipil, Benjamin Crump.
Joe Biden sendiri merupakan wakil presiden di era kepemimpinan Barack Obama, 2009-2017.
.@AttorneyCrump’s statement on Vice President Joe Biden and Dr. Jill Biden’s visit today with the family of #JacobBlake. pic.twitter.com/II0FvUzfHU
— Ben Crump Law, PLLC (@BenCrumpLaw) September 3, 2020
Dalam pernyataan Crump, disebutkan bahwa keluarga Jacob Blake dan Keluarga Biden saling berbincang dengan hangat selama 90 menit. Mereka membicarakan perlakuan polisi yang berlebihan terhadap kaum minoritas di AS, dampak atas dipilihnya Kamala Harris, seorang perempuan kulit hitam, sebagai tandem Biden dalam pilpres AS mendatang, dan rencana perubahan yang digaungkan oleh Biden sendiri.
"[Joe Biden] berkata pada keluarga Blake bahwa ia yakin Amerika yang sejati ada di dalam diri kita masing-masing, dan kita perlu menghargai perbedaan sembari bahu membahu dalam meniti kehidupan di tengah Amerika yang plural," kata pernyataan Crump.
Seperti dilansir The Guardian, Presiden Donald Trump, petahana sekaligus lawan Joe Biden dalam pilpres tanggal 3 November nanti, juga berkunjung ke Kenosha, awal pekan ini. Namun, Trump tidak mengunjungi keluarga Blake selama perjalanan tersebut.