ERA.id - Pencemaran saluran air di kawasan Lake Jackson, Amerika Serikat, oleh mikroba parasit telah merenggut nyawa satu anak berusia 6 tahun. Sempat menimbulkan teror, karena belum diketahui sumber dari parasit yang selain menimbulkan kelumpuhan, juga menggerogoti organ tubuh vital.
Maria Castillo pada Senin (28/9/2020) mengatakan bahwa anaknya, Josiah, awalnya menunjukkan gejala seperti flu. Namun, seperti dilansir laman News 4 San Antonio, kondisinya langsung memburuk hingga ia tak mampu berdiri dan berkomunikasi.
Belakangan ia mengetahui bahwa anaknya terinfeksi parasit Naegleria fowleri, yaitu amoeba bebas yang jamak ditemui di air payau hangat dan di dalam tanah. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS, parasit ini biasa memasuki tubuh manusia melalui saluran hidung. Infeksinya bisa mengakibatkan sebuah penyakit langka dan mematikan bernama primary amebic meningoencephalitis.
Dokter yang menangani Josiah saat itu berusaha meredakan pembengkakan dalam organ otak Josiah, serta menyelamatkan nyawanya. Namun, nyawa Josiah akhirnya tak tertolong.
Insiden pencemaran air ini segera memicu proses pencegahan dari Texas Commission on Environmental Quality. Badan pengawas kualitas lingkungan itu lantas meminta seluruh warga di sekitar kawasan Lake Jackson untuk membuang seluruh air yang tersimpan dalam saluran air mereka.
"Kami akan terus melakukan ini dalam 60 hari ke depan," kata pengelola Lake Jackson City Modesto Mundo, Senin lalu.
Saat ini lebih dari 27.000 warga kawasan tersebut juga diminta untuk lebih dulu merebus air keran sebelum meminumnya. Mereka juga diminta menghindari masuknya air ke hidung ketika mereka mandi.
Air PDAM di Lake Jackson City dikatakan berasal dari Sungai Brazos dan disimpan dalam dua reservoir.
Infeksi parasit Naegleria fowleri biasanya terjadi ketika seseorang berenang atau menyelam di air payau hangat, seperti di danau atau sungai.