Tim Editor
ERA.id - Perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat, Moderna, meyakini bahwa vaksin buatan mereka bisa memberi proteksi terhadap infeksi COVID-19 setidaknya selama satu tahun, demikian disampaikan salah satu eksekutif Moderna pada para investor, Senin.
"Harapan kami adalah bahwa vaksinasi akan melindungi Anda selama setidaknya satu tahun," kata Tal Zaks, kepala pejabat medis Moderna, kepada peserta konferensi tahunan JP Morgan, seperti dilaporkan CNN, (14/1/2021).
Vaksin COVID-19 buatan Moderna, dan juga Pfizer/BioNTech, telah mendapat ijin penggunaan darurat oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Amerika Serikat.
Melansir CNN, Moderna berencana menguji soal apakah menambahkan dosis ketiga, yaitu dosis 'pemacu' (boost), akan memperkuat proteksi. Saat ini, vaksin Moderna diberikan dalam dua dosis, dan karena vaksin ini baru ditemukan tahun lalu belum ada bukti yang menunjukkan umur proteksi vaksin tersebut.
"Kita perlu memberikan (dosis) pemacu pada para relawan untuk mengetahui seberapa baik kerja pemacu tersebut," kata Zaks.
"Kami rasa dosis pemacu dibutuhkan terutama bagi mereka yang memiliki risiko infeksi tinggi."
