ERA.id - Sedikitnya delapan orang, mayoritas anak-anak, tewas tertembak di sebuah sekolah di Rusia, tepatnya di kota Kazan, demikian sebut pejabat setempat.
Rustam Minnikhanov, gubernur republik Tatarstan, daerah yang menaungi Kazan, mengatakan pada Selasa, (11/5/2021), bahwa empat murid pria dan tiga murid perempuan menjadi korban tewas dalam penembakan tersebut.
Kantor gubernur Tatarstan lantas menambahkan bahwa satu guru turut tewas dalam insiden itu.
Berdasarkan pemaparan pejabat kesehatan daerah setempat, dilansir oleh Al Jazeera, 21 orang dirawat di rumah sakit akibat terluka dalam serangan itu. Dari angka tersebut 18 orang adalah anak-anak, di mana enam di antaranya saat ini dirawat di ruang ICU.
Sebelumnya, media lokal Rusia, mengutip pejabat kesehatan, mengatakan ada 11 korban tewas dalam insiden ini. Jumlah pasti korban tewas hingga saat ini masih belum bisa dilakukan, sebut Al Jazeera.
Berdasarkan laporan kantor berita Interfax, terdapat dua pelaku dalam aksi penembakantersebut.
Video yang disebarkan oleh RIA menunjukkan dua anak meloncat dari lantai tiga gedung School Number 175 ketika suara tembakan terdengar.
Video lain yang telah beredar di media sosial menunjukkan seorang pria muda dibekuk petugas kepolisian di luar gedung sekolah.
"Sang teroris telah ditangkap. Ia berusia 19 tahun. Sebuah senjata terdaftar atas namanya. Pelaku lain telah teridentifikasi. Investigasi tengah berlangsung," sebut Minnikhanonv, setelah mengunjungi lokasi kejadian, Selasa.
Otoritas setempat mengatakan pembatasan kemanan telah ditempatkan di seluruh sekolah di Kazan, sebuah kota yang letaknya 800 kilometer dari ibu kota Moskow, Rusia.