Penembakan Sinagoge Pittsburg Tewaskan Delapan Orang

| 28 Oct 2018 08:32
Penembakan Sinagoge Pittsburg Tewaskan Delapan Orang
Ilustrasi (Pixabay)
Pittsburgh, era.id - Seorang pria bersenjata menewaskan delapan orang dan melukai 12 lainnya dalam serangan di sinagoge di Pittsburgh, Amerika Serikat.

Dilansir Antara, Minggu (28/10/2018), menurut pihak berwenang dan laporan media setempat, penembakan itu terjadi saat ibadah perayaan Sabat berlangsung. 

Atas peristiwa ini, seorang tersangka ditahan dan dikenai dakwaan melakukan kejahatan atas dasar kebencian.

"Seorang pria berkulit putih dan berjanggut ditahan," kata seorang sumber kepolisian.

Saat peristiwa itu terjadi, polisi turut ditembaki pelaku. Tiga di antara polisi ini mendapatkan luka tembak. Namun, belum ada kejelasan apakah ketiganya adalah bagian dari 12 korban yang luka-luka tadi. 

Gubernur Pennsylvania Tom Wolf, mengatakan di Twitter, "Kami mengerahkan para petugas penanganan darurat untuk membantu apa pun yang mereka butuhkan." 

 

Sinagoge yang bernama Tree of Life itu sedang melangsungkan upacara Sabat, yang dimulai pada pukul 09.45 waktu setempat. 

Mantan ketua Tree of Life Michael Eisenberg mengatakan, polisi biasanya hanya melakukan penjagaan di sinagoge tersebut pada hari-hari besar. Karenanya, pada hari ini, keamanan cenderung kurang.

"Pada hari seperti ini, pintu terbuka, ini acara doa, siapa pun bisa masuk dan keluar," katanya.

Kata Eiseberg, pada saat penembakan terjadi, gedung sinagoge itu akan digunakan oleh tiga kelompok jemaat. 

Tidak lama setelah laporan soal penembakan itu muncul, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mencuit bahwa ia sedang menonton keadaan, yang disebutnya parah.

Trump kemudian mengatakan kepada wartawan bahwa penembakan maut itu mungkin bisa dicegah kalau ada penjaga bersenjata di gedung tersebut.

 

Rekomendasi