Tim Editor
ERA.id - Aktivis pro-Palestina dikabarkan tengah menggalang dukungan untuk menurunkan rating aplikasi Facebook karena media sosial tersebut dituduh turut menyensor akun dan postingan yang mendukung Palestina.
Kampanye tersebut, yang cukup beredar luas tidak hanya di Facebook tapi juga di Twitter dan Telegram, meminta netizen agar memberi rating binta satu, atau paling buruk, terhadap Facebook di laman toko aplikasi Apple dan Google.
Straegi kampanye tampaknya berhasil. Selama pekan lalu, rata-rata rating Facebook turun dari 4 (nilai maksimal 5) menjadi 2,3 di App Store dan 2,4 di Google Play store. Kondisi ini masih bertahan hingga Senin, (24/5/2021).
Facebook juga dibanjiri ribuan komentar negatif dari pengguna sehubungan dengan 'bintang 1' yang diberikan. Kebanyakan komentar itu menyebut Facebook menyensor topik tentang Palestina dan menggunakan tagar seperti #FreePalestine atau #GazaUnderAttack.
Di dalam Facebook, kampanye ini ditanggapi dengan serius dan menjadi isu utama dalam perusahaan, dilansir dari NBC News.
"Kepercayaan pengguna sangat menurun di tengah eskalasi antara Israel dan Palestina," sebut seorang teknisi software dalam pesan internal Facebook.
"Pengguna kita marah pada cara kita menangani situasi terkini. Pengguna merasa mereka tengah disensor, ditekan peredaran (postingnya), dan dibungkam. Sebagai akibatnya, pengguna kita memprotes dengan memberi review bintang satu," lanjutnya.
NBC News juga melihat tangkapan layar atas diskusi internal Facebook, yang mengindikasikan perusahaan itu telah mengontak kedua toko aplikasi, meminta tolong agar komentar-komentar jelek bisa dihapus.
Apple menolak menghapus review jelek dari para pengguna, sebut NBC News mengutip seorang karyawan Facebook yang mengetahui hal ini.
