ERA.id - Para pemimpin dunia yang tergabung dalam forum G7 bakal mendesak diadakannya investigasi baru, lebih transparan, dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terhadap asal-mula virus penyebab Covid-19, demikian dilaporkan media The Guardian, (10/6/2021).
Mengutip draft pengumuman dari KTT itu, The Guardian menyebut bahwa iniatif ini berasal dari Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang pemerintahannya bertekad menyelidiki kembali asal mula virus Sars-CoV-2, dengan salah satu tendensi pihak intelijen menyebutkan virus tersebut akibat kebocoran dari laboratorium di Wuhan, China.
Konsensus umum di komunitas ilmiah sejauh ini meyakini bahwa virus itu 'melompat' dari hewan ke manusia secara alamiah. Di samping itu, teori lain bahwa virus disebabkan kebocoran laboratorium dinyatakan "sangat sulit terjadi" oleh investigasi WHO Januari lalu.
Selain mendesak penyelidikan ulang oleh WHO, G7 2021, yang diselenggarakan di Cornwall, Inggris, akan menyatakan dukungan distribusi satu miliar vaksin Covid-19 tambahan untuk tahun depan.
Pernyataan lainnya menyangkut langkah untuk menyudahi sistem kerja paksa dalam rantai pasok dunia, termasuk di sektor energi surya dan garmen. Isu lain yang dibahas juga menyangkut perubahan iklim dan model keuangan pasca-pandemi.
Rusia kemungkinan juga akan diperingatkan terkait kelompok peretas dalam wilayahnya yang kerap menjalankan serangan ransomware, pencucian uang dengan uang kripto, dan aksi kriminal siber lainnya, seperti disebutkan di The Guardian.