Tim Editor
ERA.id - Legenda NBA dan salah satu sosok Hall of Fame basket di Amerika Serikat, Shaquille O'Neal, pada 1998 pernah membuat kontroversi karena memutus kontrak sponsor dengan merek olahraga Reebok. Namun, pebasket itu telah kembali. Kali ini sebagai pemilik merek peralatan olahraga yang pernah ngetop di jamannya itu.
Transaksi pembelian Reebok, dari perusahaan terkenal Adidas, ini dilakukan oleh Authentic Brands Group (ABG), perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Shaq. Dalam pembelian yang diumumkan pada 12 Agustus itu, melansir Front Office Sports, ABG setuju untuk membeli Reebok dengan nilai 2,4 miliar dolar AS atau Rp34,24 triliun.
Hubungan antara pebasket juara NBA empat kali ini dengan Reebok sudah dimulai sejak dekade 1990an, ketika ia menjadi 'wajah publik' bagi produk olahraga tersebut.
Namun, seperti disampaikan Shaq dalam sebuah wawancara, ia merasa sepatu Reebok terlalu mahal bagi para fan biasa. Faktor inilah yang melatari keputusannya menghentikan kontrak dengan merek tersebut pada 1998.
Pemutusan kontrak tersebut ditengarai membuat Shaq kehilangan sumber pemasukan senilai 40 juta dolar AS.
Namun, Shaq tak berhenti di Reebok, dan malahan membuat merek sepatunya sendiri. Selepas pensiun dari NBA pada 2011, ia pun dengan mudah masuk ke industri hiburan, di mana ia dikenal sebagai analis basket di TNT, saluran TV di AS.
Dibelinya perusahaan Reebok oleh ABG, dan peran Shaq di dalamnya, pun mengundang banyak perhatian. Perusahaan yang berencana 'go publik' dengan valuasi senilai 10 miliar dolar AS itu disebut menunjukkan keputusan cerdas dengan fokus pada aspek nostalgia yang dimiliki merek seperti Reebok, yang pernah mentereng di NBA dan dunia sneakers.
