Tim Editor
ERA.id - Patricia Saldivar seorang ibu di Texas memajang foto anaknya yang tewas akibat fentanil di sebuah papan reklame besar. Penggunaan foto anaknya itu bertujuan untuk memberi peringatan tentang bahaya penggunaan fentanil.
Foto mendiang putrinya yang tewas akibat fentanil itu dipajang di sebuah papan iklan raksasa di dekat stadion AT&T di Arlington, Texas. Saldivar memakai foto putrinya Cassandra Saldivar yang tewas akibat meminum pil yang dicampur dengan obat fentanil.
"(kematian fentanil) menjadi semakin umum dan saya tidak ingin ada orang yang mengalami hal yang sama seperti yang dialami keluarga saya," kata Saldivar kepada GMA, Kamis (7/10/2021).
Obat fentanil sendiri merupakan obat anti nyeri golongan opioid yang berkrja untuk menghentikan rasa sakit pada saraf yang menuju ke otak. Biasanya obat ini digunakan dalam bentuk suntik atau pun berbentuk seperti plester.
Penggunaan fentanil sendiri tidak bisa dilakukan tanpa mendapatkan resep dari dokter ataupun ahlinya. Namun putrinya yang tewas akibat fentanil itu membawanya bergerak untuk memberikan peringatan keras ke orang-orang agar tidak melakukan hal yang serupa dengan putrinya.
"Saya ingin melakukannya untuk membuat orang sadar untuk tidak mengambil apa pun yang tidak diresepkan untuk mereka," ungkapnya.
Lalu, kata Saldivar, sebelum putrinya dinyatakan tewas dia sempat menerima panggilan telepon pada tengah malam di 1 Juni 2021. Dalam sambungan telepon itu disebutkan bahwa Cassandra berada di rumah sakit.
Namun ketika dia tiba di rumah sakit, putri tercinta sekaligus ibu satu anak itu sudah dinyatakan meninggal dunia. Saldivar pun terkejut begitu mengetahui penyebab kematian putrinya.
"Itu benar-benar mengejutkan. Saya seperti apa yang terjadi di dunia ini. Saya tidak tahu mungkin untuk mengikat obat dengan fentanil," katanya.
Sejak kejadian itu Saldivar pun memutuskan untuk membuat papan iklan di reklame besar menggunakan wajah putrinya. Di iklan tersebut dia menuliskan "1 pil itu saja, fentanil membunuh,".
Lalu, kata Saldivar, dia berpesan agar siapa pun untuk tidak membeli atau mengkonsumsi obat apa pun tanda mendapatkan resep dari dokter. Bahkan bila seorang teman merekomendasikan obat tersebut.
"Jangan mengambil apa pun yang tidak diresepkan untuk Anda oleh dokter, bahkan jika itu dari seorang teman. Jika botol itu tidak menyebutkan namamu, jangan ambil," tegasnya.
Lebih lanjut Saldivar menekankan bahwa dirinya menerima banyak ucapan terima kasih setelah melakukan aksi untuk memperingati bahaya tersebut. Dia juga mengatakan bahwa kepergian Cassandra tidak akan sia-sia dan akan selalu berada di dalam ingatannya.
"Ini membantu kesedihan saya karena saya tahu saya membantu orang lain. Kepergian Cassandra tidak sia-sia. Aku menjaga ingatannya tetap hidup," tutupnya.
