ERA.id - Seekor kura-kura langka yang baru saja menetas di Massachusetts terlahir dalam kondisi unik dan langka. Bayi kura-kura tersebut lahir dengan dua kepala dan enam kaki dalam satu tubuh.
Diamondback Terrapin atau spesies kura-kura yang berasal dari rawa Amerika Serikat lahir dalam keadaan langka. Bayi kura-kura tersebut lahir dengan kondisi dua kepala, enam kaki, serta memiliki dua sistem pencernaan.
Tak hanya itu saja bayi kura-kura itu juga bernapas masing-masing meski memiliki dua duri yang menyatu pada satu titik. Setiap kura-kura memiliki kendali atas tiga kaki.
Saat ini bayi kura-kura unik dan langka itu berada di bawah perawatan dokter hewan di Birdsey Cape Wildlife Center. Menurut salah seorang staf, bayi kura-kura itu makan dengan cukup baik dan mengkonsumi cacing darah dan juga pelet.
Dalam laman Facebook pusat satwa liar, seorang staf menjelaskan bahwa kondisi tersebut adalah anomali langka yang dapat terjadi baik dari faktor genetik dan lingkungan yang mempengaruhi embrio selama perkembangan.
"Mirip dengan kembar siam pada manusa, mereka berbagi bagian tubuh tetapi juga memiliki beberapa bagian yang indipenden (masing-masing). Dalam hal ini 'mereka' memiliki dua kepala dan enam kaki," kata staf tersebut, dikutip USA Today, Rabu (13/10/2021).
Setelah dua minggu berada di bawah pusat perawatan tim dokter, bayi kura-kura dengan kondisi bicephaly itu menunjukkan kemajuan yang cukup pesat. Meski pun hewan dengan kondisi tersebut sangat rentan, tim dokter akan terus berupaya untuk merawatnya.
"Mereka makan, berenang, dan menambah berat badan setiap hari. Tidak mungkin untuk masuk ke dalam kepala keduanya, tetapi tampaknya mereka bekerja sama untuk menavigasi lingkungan mereka," ungkap staf tersebut.
Lalu, kata staf tersebut, tes berenang juga dilakukan oleh tim dokter yang diawasi dan menunjukkan hasil bahwa mereka dapat berkoordinasi dengan sangat baik sehingga mereka bisa muncul ke permukaan untuk bernapas saat dibutuhkan.
Nantinya saat kura-kura unik dan langka itu tumbuh menjadi lebih dewasa, tim dokter dari pusat satwa liar berencana untuk melakukan CT scan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang struktur internal kura-kura.
Diamondback Terrapin adalah spesies asli dari beberapa daerah di Pantai Timur, dan hidup di sungai, rawa payau, pantai dan dataran lumpur, menurut Program Teluk Chesapeake. Reptil dapat hidup hingga 25 tahun dan tumbuh hingga 9 inci.