Mengejutkan, Mantan Presiden Afghanistan Sebut Taliban Saudara, Minta Warga yang Ngungsi Kembali

| 08 Dec 2021 15:23
Mengejutkan, Mantan Presiden Afghanistan Sebut Taliban Saudara, Minta Warga yang Ngungsi Kembali
Hamid karazai minta warga Afghanistan kembali (Dok: BBC)

ERA.id - Mantan presiden Afghanistan Hamid Karzai menyebut Taliban sebagai suadara. Dia juga meminta warga Afghanistan yang mengungsi ke luar negeri agar kembali ke Afghanistan.

Hamid Karzai yang menjabat sebagai presiden Afghanistan medio 2001-2014 itu melakukan wawancara bersama BBC tentang hubungan Taliban. Dia menyebut bahwa semua warga Afghanistan termasuk Taliban adalah saudara.

"Selama saya menjabat, saya menyebut Taliban sebagai saudara kami. Ini negaramu, mari kita bangun bersama, mari kita bekerja sama," kata Karzai, dikutip BBC, Rabu (8/12/2021).

Lalu, kata Karzai, Afghanistan merupakan tanah kelahiran bagi banyak warganya yang sudah pergi mengungsi untuk menyelamatkan diri. Dia pun meminta agar warganya yang sudah pergi untuk kembali ke Afghanistan.

Bukan hanya itu saja, Karzai juga meminta agar warga Afghanistan yang pergi untuk membangun kembali negaranya secara bersama-sama dengan Taliban.

"Ini adalah negara kita, negara ini milik kita jadi kita adalah putra tanah jadi kita tidak boleh pergi. Kita harus tinggal di sini dan membuatnya lebih baik. Dan saya akan meminta semua orang Afghanistan yang meninggalkan Afghanistan untuk kembali dan membangunnya," ucapnya.

Selain meminta para warga kembali ke Afghanistan, Kanzai juga menyebut dirinya melakukan diskusi dengan pemimpin sementara Taliban tentang pendidikan dan lapangan kerja bagi perempuan dan anak-anak.

Dalam diskusi itu Kanzai menegaskan bahwa pemerintah Taliban setuju untuk memberikan izin bagi perempuan dan anak-anak untuk mendapatkan haknya.

"Mereka setuju dengan kami, memahaminya dan mengatakan itu akan terjadi," tegasnya.

Lebih lanjut, Hamid Karzai meminta masyarakat internasional khususnya Amerika Serikat untuk berkontribusi membangun kembali negara yang dilanda perang dibawah pimpinan Taliban.

"Mereka lebih baik datang dan membantu rakyat Afghanistan. Mereka, sekutu mereka dan masyarakat internasional harus membantu Afghanistan membangun kembali dirinya sendiri, harus menyembuhkan luka yang telah ditimbulkan pada semua sisi," tutupnya.

Rekomendasi