Taliban Pakistan Resmi Akhiri Gencatan Senjata, Tuding Pemerintah Langgar Perjanjian

| 11 Dec 2021 07:25
Taliban Pakistan Resmi Akhiri Gencatan Senjata, Tuding Pemerintah Langgar Perjanjian
Gencatan senjata Taliban Pakistan (Dok: YouTube/aljazeera)

ERA.id - Kelompok militan bersenjata Tehreek-e-Taliban Pakistan (TTP) alias Taliban Pakistan mengumumkan akan mengakhiri gencatan senjata, Kamis (9/12/2021) waktu setempat. Kelompok bersenjata itu menuding pemerintah telah melanggar perjanjian yang sebelumnya sudah disepakati.

Penghentian gencatan senjata ini disampaikan oleh juru bicara TTP Mohammad Khurasani, Kamis (9/12/2021) waktu setempat. Khurasani yang mewakili TPP mengatakan pemerintah telah melanggar kesepakatan untuk membebaskan lebih dari 100 tahanan seperti yang sudah dijanjikan.

"Sekarang biarkan rakyat Pakistan memutuskan apakah TTP atau tentara dan pemerintah Pakistan yang tidak mematuhi kesepakatan? Dalam keadaan seperti ini, tidak mungkin untuk memajukan gencatan senjata," kata juru bicara TTP Mohammad Khurasani, dikutip CNN, Jumat (10/12/2021).

Lalu, kata Khurasani, pasukan keamanan Pakistan juga dituding telah melakukan penggerebekan dan penangkapan saat gencatan senjata di daerah Lakki Marwat, Swat, Bajaur, Dir dan Swabi.

Diketahui gencatan senjata sudah bergulir selama sebulan menyusul jatuhnya pemerintahan ke tangan Taliban Afghanistan di pertengahan Agustus lalu.

Sejak 2007 TPP telah melakukan beberapa serangan paling mematikan di tanah Pakistan dan menargetkan para pemimpin politik, warga sipil, dan pasukan keamanan dalam gelombang bom bunuh diri, serangan Improvised Explosive Device (IED), pembunuhan yang ditargetkan dan bentuk serangan lainnya.

Pada tahun 2014, kelompok tersebut mengaku bertanggung jawab atas serangan senjata dan bom di sebuah sekolah di kota barat laut Peshawar. Serangan itu sedikitnya menewaskan 140 orang, termasuk 132 anak sekolah.

Jumlah serangan TTP menurun drastis sejak operasi militer diluncurkan pada tahun 2014, mendorong kelompok itu keluar dari kubu sebelumnya di distrik Waziristan Utara. Tetapi serangan sporadis sekala besar maupun kecil terus terjadi.

Pada tahun 2021, TTP dan sekutunya telah memperluas pengaruh mereka di wilayah perbatasan barat laut Pakistan dengan Afghanistan.

Rekomendasi