Bikin Musuh Gagal Fokus, Miss Ukraina Anastasia Lenna Angkat Senjata Lawan Rusia: Siapa yang Menyerang Akan Dibunuh!

| 28 Feb 2022 14:21
Bikin Musuh Gagal Fokus, Miss Ukraina Anastasia Lenna Angkat Senjata Lawan Rusia: Siapa yang Menyerang Akan Dibunuh!
Mantan miss grand ukraina ikut perang (instagram/anastasiia.lenna)

ERA.id - Seorang ratu kecantikan sekaligus mantan Miss Grand Ukraina, Anastasia Lenna bergabung dengan jajaran militer Ukraina melawan Rusia. Lenna mengenakan sepatu bot dan menentang senjata api demi melindungi negaranya.

Bergabungnya Anastasia Lenna dengan jajaran militer Ukraina ini dia bagikan melalui akun Instagram miliknya, beberapa waktu lalu. Lenna terlihat mengenakan jaket berwarna hitam, sarung tangan, kaca mata, hingga memegang senjata api.

"Setiap orang yang melintasi perbatasan Ukraina dengan maksud untuk menyerang akan dibunuh!" kata salah satu unggahannya di media sosial.

Anastasia Lenna. (Foto: Breaking Daily News)

Selain itu, dia juga membagikan foto kepada 75.000 pengikutnya yang menunjukkan tentara berjalan bersama Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky yang dia sebut sebagai pemimpin sejati dan kuat.

Sejak Rusia melancarkan serangannya ke Ukraina, model itu telah membagikan serangkaian unggahan di Instagram miliknya yang mendesak dukungan dan meminta sumbangan kepada angkatan bersenjata Ukraina.

Lulusan pemasaran dan manajemen dari Universitas Slavistik di Kiev telah memposting beberapa foto di halamannya di masa lalu yang menunjukkan dia memegang senjata airsoft dengan pakaian militer lengkap di area hutan untuk olahraga.

Diketahui peluru plastik yang dia gunakan saat berlatih telah diganti dengan peluru berbahan timah untuk memperjuangan negaranya.

Anastasia Lenna sebelumnya bekerja sebagai model dan manajer hubungan masyarakat di Turki. Latar belakang Lenna bahkan sangat jauh dari unsur kekerasan dan medan perang.

Anastasia Lenna. (Foto: Breaking Daily News)

Selama bekerja, Lenna manguasi lima bahasa berbeda dan sempat bekerja sebagai seorang penerjemah. Sejauh ini, ribuan korban jiwa telah berguguran akibat perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Menurut laporan Fox News, Ukraina akan mengirim delegasi untuk bertemu dengan pejabat Rusia di sepanjang perbatasan Ukraina-Belarus di daerah Sungai Pripyat.

Tags :
Rekomendasi