Daftar Jadi Relawan, 70 Pria Jepang Ini Siap Tempur Lawan Rusia, Dubes Ukraina: Harus Punya Bela Diri

| 02 Mar 2022 18:45
Daftar Jadi Relawan, 70 Pria Jepang Ini Siap Tempur Lawan Rusia, Dubes Ukraina: Harus Punya Bela Diri
Ilustrasi (Pixabay)

ERA.id - Seruan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy kepada sukarelawan asing untuk berjuang melawan invasi Rusia dijawab oleh 70 pria Jepang. Mereka mengaku siap tempur di medan perang melawan pasukan Rusia.

Hingga Selasa (1/3), 70 pria Jepang --termasuk 50 mantan anggota Pasukan Bela Diri Jepang dan dua veteran Legiun Asing Prancis-- telah melamar menjadi sukarelawan untuk berjuang bersama Ukraina, kata harian Mainichi Shimbun yang mengutip sebuah perusahaan Tokyo yang menangani sukarelawan.

Seorang juru bicara Kedutaan Besar Ukraina mengaku menerima telepon dari orang-orang yang ingin berjuang demi Ukraina. Namun, pihak kedubes mengatakan mereka tidak tahu banyak tentang sukarelawan itu.

Sebuah unggahan dari kedubes di media sosial pada 28 Februari mengatakan negara itu berterima kasih kepada warga Jepang atas banyaknya pertanyaan tentang cara menjadi sukarelawan, tetapi pihak kedutaan juga menyampaikan beberapa persyaratan.

"Setiap kandidat harus memiliki pengalaman dengan Pasukan Bela Diri Jepang atau telah menjalani pelatihan khusus," kata Kedubes Ukraina.

Pemerintah Jepang sebelumnya mengimbau warga negaranya untuk menunda perjalanan ke Ukraina dengan alasan apapun.

Sebuah peringatan perjalanan ke Ukraina ditegaskan kembali pada Rabu oleh Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Hirokazu Matsuno. Dia mengaku mengetahui laporan tentang sukarelawan Jepang tersebut.

"Kementerian luar negeri Jepang telah mengeluarkan peringatan evakuasi untuk seluruh (warga Jepang di) Ukraina dan kami ingin orang-orang menghentikan semua perjalanan ke Ukraina, terlepas dari tujuan kunjungan mereka," kata Matsuno dalam konferensi pers.

"Kami berkomunikasi dengan kedutaan besar Ukraina di Jepang dan menegaskan bahwa imbauan tentang evakuasi sudah berlaku," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada Minggu (27/2) menyerukan pembentukan "legiun internasional", yang mendorong puluhan orang dari Amerika Serikat dan Kanada untuk menjadi sukarelawan.

Rekomendasi