Tantang Vladimir Putin Bertarung Tunggal, Elon Musk Jadikan Ukraina Hadiah untuk Pemenang

| 16 Mar 2022 08:09
Tantang Vladimir Putin Bertarung Tunggal, Elon Musk Jadikan Ukraina Hadiah untuk Pemenang
Elon musk tantang putin (Twitter/elonmusk)

ERA.id - CEO Tesla dan pendiri SpaceX, Elon Musk, menantang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk bertrung secara tunggal. Musk bahkan menjanjikan Putin Ukraina sebagai hadiah.

Tantangan yang diberikan oleh Elon Musk itu dia utarakan lewat cuitan di Twitter, Senin (14/3/2022). Pada cuitan itu, dia terang-terangan menantang Putin untuk bertarung.

"Dengan ini saya menantang Vladimir Putin untuk pertempuran tunggal. Taruhannya adalah Ukraina," cuit Musk.

Dalam cuitan lanjutannya, Musk kemudian menandati akun Twitter resmi milik Putin, dan menulis dengan bahasa Rusia tentang ajakan tersebut.

"Apakah Anda setuju dengan pertarungan ini?" kata Musk.

Tantangan dari ayah dua anak itu pun langsung mendapat respon negatif dari direktur jenderal Roscosmos, badan antariksa Rusia, Dmitry Rogozin. Rogozin menyebut Musk hanya iblis kecil dan lemah.

"Kamu, iblis kecil, masih muda. Bersaing denganku yang lemah itu hanya akan membuang-buang waktu. Lawan saudaraku dulu," tulis Rogozin.

Rogozin juga juga memasukkan nama puisi Rusia tahun 1800-an, The Tale of the Priest and of His Workman Balada, yaitu tentang seorang pendeta malas yang mempekerjakan pekerja murah sebelum pekerja membuatnya gila.

Beberapa pemimpin Ukraina justru membela dan membuji cuitan Musk, termasuk Vitali Klitschko, walikota ibukota Ukraiana Kiev dan petinju Hall of Fame.

"Saya yakin Elon Musk dapat mengirim Putin ke Jupiter," kata wakil Perdana Menteri Ukraina Mykhailo Fedorov.

Sejak awal perang, Musk telah melakukan pengiriman terminal SpaceX Starlink yang dimaksudkan untuk mengurangi gangguan internet yang dialami Ukraina di tengah penembakan dan serangan siber Rusia. Diperkirakan Musk akan mengirim lebih banyak terminal Starlink ke Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berterima kasih kepada Musk di Twitter atas keputusannya pada 5 Maret, menambahkan bahwa dia berbicara dengannya dan lebih banyak sistem Starlink akan dikirim ketika orang-orang meninggalkan negara itu.

Rekomendasi