Di Tengah Konflik Rusia-Ukraina, India Malah Luncurkan Rudal ke Pakistan, Ngaku Nggak Sengaja

| 15 Mar 2022 18:46
Di Tengah Konflik Rusia-Ukraina, India Malah Luncurkan Rudal ke Pakistan, Ngaku Nggak Sengaja
Arsip - Rudal jelajah supersonik Brahmos milik India dipasang di atas truk saat gladi bersih parade Hari Republik di New Delhi, India, 23 Januari 2006. ANTARA/REUTERS/as

ERA.id - India tak sengaja meluncurkan sebuah rudal ke Pakistan pada Rabu pekan lalu sekitar pukul 19.00 (20.30 WIB).

Insiden berbahaya itu terjadi saat perawatan serta inspeksi rutin. Beruntung rudal mendarat di Pakistan tanpa ada korban.

Menteri Pertahanan India Rajnath Singh kepada parlemen mengatakan pihaknya kini sedang meninjau prosedur standar pengoperasian sistem persenjataan mereka setelah tak sengaja meluncurkan sebuah rudal ke Pakistan pekan lalu.

"Kami berikan prioritas tertinggi pada keselamatan dan keamanan sistem persenjataan kita," kata dia, dikutip Antara, Selasa (15/3/2022).

Singh menjadi pejabat pertama India yang mengeluarkan pernyataan publik terkait insiden itu, yang dilaporkan pertama kali oleh militer Pakistan pada Kamis (10/3).

"Saya juga ingin menyatakan bahwa tinjauan atas prosedur standar pengoperasian, perawatan dan inspeksi sedang dilakukan," katanya.

Di depan parlemen, Singh mengatakan prosedur dan protokol keamanan sistem rudal India menerapkan standar tertinggi dan ditinjau secara berkala.

"Saya dapat meyakinkan Parlemen bahwa sistem rudal itu sangat bisa diandalkan dan aman," kata dia tanpa menyebut rudal mana yang telah diluncurkan secara tidak sengaja.

Kementerian luar negeri Pakistan ingin dilibatkan dalam penyelidikan insiden itu. Juru bicaranya mengatakan pihaknya sedang meninjau pernyataan menteri India tersebut.

Pakistan telah menuntut klarifikasi dari New Delhi tentang mekanisme keamanan India untuk mencegah rudal meluncur secara tak sengaja.

Pakistan juga mendesak komunitas internasional untuk membantu menjaga stabilitas kawasan.

Meskipun ketegangan India-Pakistan mereda dalam beberapa bulan terakhir, pakar-pakar militer telah memperingatkan adanya risiko kecelakaan atau salah perhitungan oleh kedua negara nuklir yang saling bermusuhan itu.

China mendesak kedua negara Asia Selatan yang bertetangga itu untuk membuat mekanisme pelaporan guna berbagi informasi dan mencegah insiden serupa terjadi lagi.

"Pakistan dan India adalah negara-negara penting di Asia Selatan, memikul tanggung jawab untuk menjaga keamanan dan stabilitas kawasan," kata juru bicara Kemlu China, Zhao Lijian, Senin.

Rekomendasi