ERA.id - Kejadian miris menimpa salah satu lukisan terkenal karya Leonardo da Vinci, Mona Lisa. Lukisan bersejarah itu dilempari dengan kue oleh seorang pria yang memakai wig atau rambut palsu.
Kejadian miris itu terjadi pada Minggu (29/5/2022) di Museum Louvre di Paris, Prancis. Insiden ini pertama kali viral usai seorang pengguna di media sosial membagikan video lukisan Mona Lisa yang terkena lapisan krim kue.
“Mungkin ini hanya gila bagi saya, tetapi seorang pria berpakaian seperti seorang wanita tua melompat dari kursi roda dan berusaha untuk menghancurkan kaca anti peluru dari Mona Lisa. Kemudian mulai mengolesi kue di kaca, dan melempar mawar ke mana-mana sebelum ditangani oleh keamanan???” tulis akun @lukeXC2002.
Dari keterangan saksi tersebut, diketahui seorang pria yang menyamar sebagai wanita tua dan mengenakan wig terbukti menjadi pelaku utama. Pria itu terlihat berdiri dan membawa kue sebelum akhirnya melemparkan kue penuh krim itu ke lukisan Mona Lisa.
Petugas keamanan yang bertanggung jawab di museum pun langsung bergegas mengamankan pelaku. Sementara petugas lainnya berusaha untuk membersihkan krim kue yang menempel di lukisan Mona Lisa.
Untungnya lemparan kue itu tidak mempengaruhi lukisan bersejarah Mona Lisa yang dibuat sekitar tahun 1503 dan 1519 oleh Leonardo da Vinci. Hal ini lantaran lukisan itu dilindungi oleh kaca pengaman anti peluru.
Akun @lukeXC2002 itu juga membagikan video yang memperlihakan pelaku diamankan oleh petugas keamanan. Pada video itu, pelaku berbicara dengan menggunakan bahasa Prancis dan menyinggung tentang bumi.
“Pikirkan tentang bumi, planet ini, beberapa orang hanya menghancurkan planet ini, pikirkan tentang ini, setiap seniman peduli dengan planet ini, inilah mengapa saya melakukan itu,” kata pria itu dikutip akun @marielineulysse.
Menurut laporan Marca, insiden perusakan terhadap lukisan Mona Lisa ini bukanlah kali pertama yang terjadi. Upaya perusakan hingga pencurian sudah terjadi sepanjang sejarah.
Dalam catatan, aksi perusakan lukisan Mona Lisa pernah terjadi pada tahun 1950-an. Kala itu seorang pria melemparkan asam sulfat ke lukisan itu yang menyebabkan sedikit kerusakan. Akibat dari perbuatan itu, seorang siswa asal Bolivia memukulnya dengan sebuah batu.
Tidak berhenti sampai di situ saja, seorang wanita di kursi roda juga pernah melakukan aksi serupa. Ia menyemprotkan cat merah di kursi rodanya saat dia berada di sebuah pameran di Tokyo pada tahun 1974. Wanita itu juga turut mengungkapkan ketidakpuasannya dengan kurangnya akses landai, meskipun dia tidak pernah menghubunginya.
Insiden terakhir yang menimpa lukisan Mona Lisa terjadi pada tahun 2009 selama musim panas. Saat itu seorang turis Rusia melemparkan secangkir teh ke lukisan tersebut. Karya itu juga pernah dicuri lebih dari seabad yang lalu, pada 1911, dan hilang selama hampir tiga tahun.