Pemain Hoki Rusia Ditahan Gegara Menghindar dari Dinas Militer

| 05 Jul 2022 14:35
Pemain Hoki Rusia Ditahan Gegara Menghindar dari Dinas Militer
Pemain hoki rusia ditahan (instagram/ivan_fedotov28)

ERA.id - Penjaga gawang Rusia Ivan Fedotov ditahan di St. Petersburg atas permintaan kantor kejaksaan militer, Jumat (1/7/2022). Fedotov ditahan karena diduga menghindari dinas militer.

Menurut laporan Rusia Fontanka via CNN, kantor kejaksaan militer percaya bahwa pihaknya memiliki alasan untuk menilai Fedotov sengaja menghindar dari tugasnya. Fedotov ditahan di Ice Arena Kupchino di St. Petersburg dan dibawa ke kantor registrasai dan pendaftaran militer, di mana ia dikabarkan jatuh sakit dan harus dibawa ke rumah sakit.

"Kami mengetahui laporan tersebut dan sedang menyelidiki situasinya. Kami tidak memiliki komentar lebih lanjut saat ini," kata Chuck Fletcher, Presiden Flyers of Hockey Operations, dikutip CNN, Selasa (5/7/2022).

Namun di sisi lain pengacaranya, Alexey Pnomarev membantah tuduhan yang menyebut Fedotov telah ditahan dan menghindar dari dinas militer. Ponomarev juga mengatakan dia dan orang tua Fedotov dilarang melakukan kunjungan ke rumah sakit.

"Saat ini, kami tidak dapat mengatakan secara pasti bagaimana keadaannya. Dia berada di rumah sakit, setidaknya pada kenyataannya, tetapi untuk beberapa alasan dia tidak terdaftar sebagai pasien lain," kata Ponomarev.

Lalu, kata Ponomarev, baru-baru ini ketika ia berada di rumah sakit, polisi militer datang ke wilayah rumah sakit. Ia pun memperkenalkan diri sebagai pengacara dan bertanya maksud kedatangan para petugas.

Tetapi ketika menerima pertanyaan itu, polisi militer langsung berbalik arah dan masuk ke dalam mobil tanpa memberikan pernyataan apa pun. Sejak kedatangan itu, Ponomarev mendengar kabar bahwa Fedotov akan dipindahkan.

"Sejauh yang saya mengerti, mereka ingin memindahkannya dalam kondisi serius ke semacam badan investigasi militer. Sementara dia berpendapat sebaik mungkin bahwa ini tidak perlu, tetapi peristiwa sedang berkembang cepat, sekarang dia tidak menghubungi," ungkapnya.

Di Rusia, semua pria yang berusia antara 18 dan 27 tahun diwajibkan untuk menyelesaikan satu tahun dinas militer, dengan beberapa pengecualian. Bagi siapa pun yang sengaja menghindar dari wajib militer, dapat dihukum dengan denda berat dan hukuman hingga dua tahun penjara.

Mengenai status Fedotov, pengacaranya mengatakan bahwa pria 25 tahun itu terdaftar di militer di Moskow. Bahkan sebuah sertifikat atas nama Fedotov juga ditemukan.

"Dia terdaftar di militer di Moskow. Mereka menemukan sertifikat pendaftarannya, tetapi dia tinggal di Vsevolozhsk. Artinya, dia tidak ada hubungannya dengan pendaftaran militer kota dan kantor pendaftaran," katanya.

Lebih lanjut, Ponomarev meminta pihak pengadilan untuk menyelesaikan polemik yang sedang terjadi. Sebab sejauh ini kondisi kesehatan Fedotov juga dilaporkan kurang baik.

"Pengadilan harus menyelesaikan masalah ini, tetapi prosedur wajib militer dilanggar. Ini dijelaskan secara ketat dalam undang-undang. Jelas bahwa ini tidak sesederhana itu. Dilihat dari kontak terakhir dengannya, dia merasa tidak enak badan," tutupnya.

Pemain Rusia kelahiran Finlandia berusia 25 tahun itu menandatangani kontrak entry level satu tahun dengan NHL's Philadelphia Flyers pada 7 Mei, setelah berakhirnya musim KHL liga hoki Rusia dan China, di mana ia memimpin CSKA Moscow untuk memenangkan Gagarin Cup.

Rekomendasi