Tim Editor
ERA.id - Seni meracik teh kian berkembang menjadi inovasi rasa yang semakin menarik. Hal ini menjadi tantangan untuk para tea-rista mengembangkan kreasi mereka dalam mencipkatan produk minuman dengan rasa baru melalui kompetisi meracih teh.
Tidak hanya menjadi ajang unjuk keterampilan meracik minuman dan pengetahuan seputar brewed tea antar tea-rista, gelaran ini sekaligus menjadi upaya pengembangan kemampuan peracih teh di Indonesia agar mampu bersaing secara global.
Devin Widya Krisnadi, CEO F&B ID mengatakan, hadirnya Chatime Indonesia Tea-rista Competition di tahun 2023 berkomitmen untuk menghadirkan kebahagiaan di keseharian pelanggan melalui produk dan pelayanan yang menyenangkan.
"Selain berfokus pada kepuasan pelanggan, kami juga memperhatikan pengembangan sumber daya manusia sebagai salah satu pilar bisnis F&B ID, khususnya kemampuan para tea-rista. Kami percaya bahwa setiap tea-rista kami mempunyai potensinya masing-masing," ucapnya saat ditemui di kwasan Alam Sutera Tangerang Selatan belum lama ini.
Bertemakan cup of creativiTEA, kompetisi meracik teh ini tidak hanya menggunakan bahan-bahan terbaik, hal ini juga berkat keterampilan dari para tea-rista. Layaknya barista, tea-rista merupakan panggilan khusus untuk ahli meracik minuman berbahan dasar teh.
Kompetisi yang menyeleksi lebih dari 400 tea-rista Chatime terpilih dari seluruh gerai Chatime di Indonesia sejak bulan Maret lalu. Gelaran Grand Final pada tanggal 21 Juli menyisakan tiga tim yang terdiri dari enam tea-rista yang akan bersaing untuk menampilkan keterampilan dan kompetensi mereka dalam menyajikan minuman dengan cara dan kreativitas terbaik kemudian mempresentasikan ide kreasinya, bahan yang digunakan, hingga rasa yang disajikan.
