Minum Kopi Jadi Tren Bagi Anak Muda, 4 Strategi Pemasaran Bisnis Kedai Kopi yang Bisa Ditiru

| 27 Aug 2023 09:00
Minum Kopi Jadi Tren Bagi Anak Muda, 4 Strategi Pemasaran Bisnis Kedai Kopi yang Bisa Ditiru
Ilustrasi kedai kopi (Foto: Pexels/Quang Nguyen Vinh)

ERA.id - Mengonsumsi kopi bukan hanya menjadi kebutuhan, tetapi tren bagi anak muda. Pertumbuhan pecinta kopi yang meningkat pastinya membuat para pebisnis ingin membuat kedai kopi. 

Meski dihadapkan dengan banyaknya kompetitor, kamu tidak perlu khawatir karena ada strategi pemasaran yang wajib dilakukan. Apabila kamu menerapkan strategi ini, diyakini kedai kopimu bisa sukses.

Berikut 4 strategi pemasaran bisnis kedai kopi yang wajib kamu tiru menurut Vico Lamar, CO-Founder dan CEO Fore Coffe dan Matthew Ardian, VP of Marketing Fore Coffe saat ditemui di kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Jumat (25/8/2023).

Konferensi pers Fore Coffe (Foto: Era.id/Adelia)
Konferensi pers Fore Coffe (Foto: Era.id/Adelia)

1. Harga Terjangkau

Untuk memulai bisnis, para wirausaha bisa menawarkan harga kopi yang cukup terjangkau. Selain harga terjangkau, selalu adakan promo-promo menarik bagi customer.

"Fore yang dikenal dengan harga affordable," ujar Vico Lamar.

2. Fokus Sustainability Product

Untuk membuat gebrakan baru, kedai kopi juga bisa membuat gelas dari sustainable product. Konsep sustainability para pelaku bisnis tidak hanya membuat produk yang keren, namun juga tetap bisa menjaga permasalahan lingkungan.

"Membangun bisnis nggak hanya mencari keuntungan, kita memikirkan apakah ini berguna buat orang sekitar dan masyarakat Indonesia," kata Vico Lamar.

"Buat para pecinta Fore bisa menikmati product sustainability. Kita berusaha responsibility dan ini menjadi tanggung jawab bagi pelaku bisnis," lanjutnya. 

3. Tingkatkan Kualitas dan Value

Nilai produk bukan hanya sebatas pada materi yang bisa dihitung saja seperti harga, ukuran, berat dan lainnya namun juga mencakup bagaimana konsumen melihatnya. Selain menjadi pembanding dan pembeda dari produk sejenis lainnya, nilai kualitas produk juga meningkatkan reputasinya.

"Fore sangat essensial dan value dikontribusikan sangat diutamakan. Apalagi, Fore sebagai pendukung sustainability," ucap Matthew.

4. Ikuti Tren

Terakhir, para pebisnis harus mengikuti tren. Para pebisnis kedai kopi harus rajin melihat tren jenis kopi apa yang sedang viral dan digemari anak muda sekarang ini. Para pebisnis juga harus memantau tren makro bisnis makanan dan minuman.

"Kita harus tahu tren kopi apa yang lagi disukai. Kita memilih kopi dengan rasa yang tidak neko-neko. Kita harus melihat tren makro dan lihat solusi kedepannya," tutur Matthew.

Rekomendasi