ERA.id - Produsen bahan pangan berbasis tepung, Interflour Indonesia menggandeng Universitas Negeri Jakarta (UNJ) jurusan Tata Boga dalam meningkatkan kompetensi generasi muda di industri kuliner serta pendidikan.
Hal ini merupakan bentuk sinergitas antara industri dan dunia pendidikan dengan tujuan untuk mewujudkan pertumbuhan serta perkembangan sumber daya manusia di Tanah Air yang memiliki potensi serta daya saing tinggi.
Ada pun sejumlah program terkait hal itu yang sudah dilakukan, salah satunya Strategic Alliance.
Program itu terwujud dalam kerja sama yang saling menguntungkan dengan pihak ketiga, serta sangat relevan dengan lini Interflour sebagai produsen tepung terigu di industri pangan.
"Ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada para siswa/i atau pun mahasiswa/i yang merupakan pengguna tepung terigu secara reguler, dan nantinya mereka akan menjadi praktisi ataupun pengusaha di bidang baking atau kuliner," papar Dewi Ayu Putri selaku Marketing Manager Interflour Indonesia, dalam keterangannya kepada Era.id.
Tingkatkan kompetensi generasi muda di industri kuliner
Berbagai edukasi yang sudah dijalani di antaranya berkaitan dengan sharing knowledge dari para ahli seputar pengolahan bahan pangan berbasis tepung terigu, juga pembuatan materi belajar mengajar serta perkuliahan seperti buku resep makanan.
Kemudian ada pula aktivitas-aktivitas di luar kampus, seperti pemberdayaan masyarakat seperti demo memasak dengan bahan baku lokal dan lain sebagainya.
"Contohnya waktu diadakan di Subang, Jawa Barat, di sana khasnya buah Nanas, maka kita Baking Demo seperti membuat kue Bolu Nanas, Roll Cake Nanas," tambah Dewi Ayu Putri.
Perlu diketahui, ini merupakan kali kedua program tersebut dijalankan. Di fase pertama, Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Dr. Uswatun Hasanah, M.Si, mengatakan, dukungan serta edukasi tersebut memang dipersiapkan bagi sumber daya yang lebih kompeten di industri kuliner mendatang.
"Setelah dua tahun berjalan ini sangat banyak manfaatnya. Apalagi tepung terigu sudah menjadi bahan pangan pokok, sehingga dukungan Interflour Indonesia ini bisa bermanfaat untuk beragam hal. Contohnya ketika kami menyelenggarakan kegiatan Pesta Kuliner beberapa waktu lalu, semua mahasiswa kami menggunakan bahan baku tepung terigu Interflour Indonesia,” tutur Uswatun Hasanah.
Sejauh ini, gagasan serupa juga sudah terjalin di beberapa universitas yang tak cuma di UNJ, tapi juga di Universitas Negeri Medan, Universitas Negeri Makassar, Universitas Negeri Semarang, dan beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Tanah Air.
"Dengan demikian, kami ingin berkontribusi di sektor pendidikan buat siswa-siswi dan mahasiswa-mahasiswi di bidang Tata Boga," pungkas Dewi Ayu.