Tim Editor
ERA.id - Saat makan sahur, pilihan makanan yang dikonsumsi harus sangat diperhatikan agar tubuh bisa menahan rasa lapar hingga buka puasa.
Makanan untuk sahur, idealnya harus memiliki nutrisi yang seimbang, salah satunya oatmeal.
"Nutrisi untuk puasa yang dari sahur ke buka itu waktunya lumayan panjang. Kalau seandainya nggak memilih pilihan karbohidrat, protein, dan lemak yang tepat, itu bisa cepat lapar," ungkap CEO brand makanan, Granolab Muesli, Budi Wirawan saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Rabu (20/3/2024).
Jika sahur terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat dan nutrisi tidak seimbang, makan lapar akan cepat terasa. Apalagi jika sahur dengan nasi, mi, atau roti, yang memiliki indeks glikemik tinggi.
"Misalnya pas sahur terlalu banyak karbohidrat, karbohidratnya pun yang nasi, mie, roti, itu biasanya siang langsung lapar. Itu karena ada high glikemik indeks, glikemisnya tinggi, yang cepat kenyang, tapi berapa jam sudah lapar lagi," tuturnya.
Dengan demikian, mengonsumsi oatmeal saat sahur bisa menjadi pilihan. Ini karena oatmeal merupakan makanan dengan indeks glikemik rendah, yang bisa membantu menahan rasa lapar lebih lama.
"Makanya itu untuk menu sahur, disarankan yang indeks glikemiknya rendah, seperti oatmeal. Itu bisa tahan lapar lebih lama," pungkas Budi Wirawan.
Seperti yang dilansir juga dari Ayola Foods, oatmeal yang terbuat dari gandum merupakan jenis makanan yang sangat sehat. Oatmeal kaya akan nutrisi, sumber serat yang tinggi, yang bisa membuat kenyang lebih lama karena dicerna secara perlahan.
Tak hanya itu, oatmeal juga membantu menurunkan kadar gula darah, sehingga sangat bermanfaat jika dikonsumsi saat sahur bagi penderita diabetes.
Untuk membuat oatmeal terasa lebih nikmat, bisa menambahkan rasa manis dari madu atau mencampurkannya dengan buah-buahan kering hingga irisan pisang.
