ERA.id - Pakar kuliner nusantara, Sisca Soewitomo mengunggah sebuah foto di akun Instagram-nya yakni gambar panci yang digantung, Sisca menyatakan mundur dari dunia masak memasak.
“Sahabat-sahabatku tercinta, setelah puluhan tahun saya di dunia kuliner dan ribuan resep yang sudah saya ciptakan, ini mungkin waktu yang tepat untuk gantung panci,” tulis Sisca dalam keterangan foto Instagram, Rabu (5/8/2020).
Sosok yang melekat di program acara televisi Aroma ini menjadi salah satu yang diandalkan khususnya generasi 1990-an. Bahkan program masak-memasak itu berlangsung selama 11 tahun.
Lewat acara Aroma, jargon Sisca “bagaimana pemirsa, mudah bukan membuatnya?,” jadi salah satu yang paling dikenang dan akan selalu terngiang dibenak penggemar.
Sepak terjang sosok Sisca Soewitomo di dunia kuliner ini tak perlu diragukan lagi keahliannya. Ketertarikannya dengan dunia masak sejak kecil ini, membawa namanya dijuluki sebagai Ratu Boga Indonesia.
Meski tertarik di dunia kuliner, khsusunya masak, perempuan kelahiran 1949 ini hampir menjadi dokter yang mengenyam pendidikan di Universitas Trisakti. Sayangnya dia memutuskan untuk menikah dan kembali mengejar pendidikan di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti.
Bahkan keahliannya dalam meracik berbagai resep mengantarkan dirinya sebagai salah satu penerima beasiswa di American Institute of Baking di Manhattan, Amerika Serikat.
waktu saya jadi asisten di kampus, saya mendapatkan beasiswa sekolah pengolahan roti di Amerika Serikat,” kata Sisca, dikutip dari Kompas, Rabu (5/8/2020).
Bahkan sebagai seorang pakar masakan nusantara, berbagai nama besar chef di Indonesia seperti Rudy Choiruddin, Muchar Alamsyah, Haryanto Makmoer, dan Deddy Rustandi jadi muridnya di bidang kuliner.
Selama berkiprah di dunia kuliner, sedikitnya Sisca telah membagikan 150 buku resep kuliner nusantara. Dia pernah dianugerahi Ubud Food Festival Lifetime Achievement Award pada 2016 dan diundang ke acara Masterchef Indonesia beberapa waktu lalu.