ERA.id - Kastengel merupakan salah satu kue kering yang sering disajikan sebagai camilan ketika lebaran. Kue kering ini memiliki tekstur yang gurih dan memiliki rasa cenderung asin yang berasal dari campuran keju di dalamnya.
Kastengel akan terasa sangat nikmat dimakan jika teksturnya renyah dan memiliki aroma keju yang kuat. Untuk mendapatkan kastengel seperti itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pembuatannya. Inilah tips membuat kastengel yang gurih dan beraroma keju yang kuat, dilansir dari Whattocooktoday.
1. Gunakan tepung berprotein rendah
Dalam pembuatan berbagai jenis kue sudah biasa menggunakan tepung yang berprotein rendah maupun tinggi. Khusus untuk membuat kastengel, gunakanlah tepung yang memiliki protein rendah. Penggunaan tepung protein rendah akan membuat tekstur kastengel gurih dalam waktu yang cukup lama.
Tepung protein rendah mengandung sedikit gluten, sehingga akan membantu membuat tekstur kastengel menjadi lebih renyah. Sebelum menggunakan tepung dalam adonan kastengel, usahakan untuk mengayak tepung terlebih dahulu. Ini dilakukan agar tepung lebih mudah tercampur dengan bahan lainnya dan kue kastengel juga akan memiliki tekstur yang lebih ringan.
Ilustrasi keju (pixabay/ picturespatners)
2. Gunakan keju yang berkualitas
Unsur utama dari kelezatan kastengel terletak pada rasa keju nikmat yang tercampur di dalamnya. Untuk menghasilkan rasa keju yang kuat pada kastengel, pakailah keju yang memiliki kualitas tinggi. Salah satu keju yang disarankan untuk membuat kastengel adalah keju edam.
Keju edam memiliki tekstur yang kering dan memiliki aroma keju yang harum. Dengan menggunakan keju ini akan membuat kastengel juga bertekstur kering dan renyah, serta memiliki rasa keju yang mendominasi.
3. Jangan mengaduk adonan kastengel secara berlebihan
Jika semua bahan membuat kastengel sudah disiapkan, maka langkah selanjutnya yang dilakukan adalah mencampur seluruh bahan tersebut. Saat mencampur semua bahan, janganlah mengaduknya secara berlebihan.
Cukup aduk semua bahan hingga membentuk adonan yang memiliki tekstur padat dan siap untuk dicetak. Jika saat mengaduk adonan masih terasa lembek dan tidak bisa dicetak, masukkan adonan ke dalam kulkas selama 30 menit. Hindari mengaduk adonan terlalu lama dan berlebihan karena nantinya membuat tekstur kastengel menjadi keras.
Ilustrasi adonan kue (pixabay/ @kursusbaking)
4. Bentuk kastengel menjadi ukuran yang sama
Saat mencetak adonan kastengel, usahakan untuk membentuknya menjadi ukuran yang sama satu dengan yang lainnya. Hal ini dilakukan agar setiap kastengel menghasilkan tekstur renyah yang sama dan tidak berbeda. Selain itu, jangan mencetak kastengel terlalu tebal. Jika kastengel dicetak terlalu tebal, rasanya akan menjadi tidak gurih dan tidak renyah saat dimakan.
5. Dinginkan kastengel sebelum dikemas
Kastengel yang sudah matang jangan langsung dimasukkan ke dalam kemasan. Kastengel yang baru matang harus didinginkan terlebih dahulu. Ini dilakukan karena suhu panas dari kastengel akan membuat uap pada wadah kemasan dan membuatnya menjadi lembab. Hal ini nantinya dapat mempengaruhi kastengel menjadi tidak renyah dan lembek.
Selain itu, dalam mendinginkan kastengel jangan meletakkannya pada loyang oven. Pindahkanlah kastengel ke atas wadah lainnya. Ini akan membantu proses pendinginan menjadi lebih cepat dan uap panas pada kastengel dapat keluar baik dari atas maupun dari bawah.
Mengikuti tips di atas dengan benar akan membuat kastengel kamu menjadi lebih renyah dan pastinya memiliki aroma keju yang kuat, sehingga membuat siapa saja yang memakannya akan ketagihan. Selamat mencoba dan semoga berhasil.