Berbeda dengan Indonesia, 7 Makanan Khas Tahun Baru di Berbagai Negara yang Dipercaya Membawa Keberuntungan

| 31 Dec 2021 20:01
Berbeda dengan Indonesia, 7 Makanan Khas Tahun Baru di Berbagai Negara yang Dipercaya Membawa Keberuntungan
Kue 2022 (Foto: Instagram/@sandrabyskov)

ERA.id - Di beberapa negara ada lho, sajian yang khusus disantap untuk menyambut tahun baru. Sejumlah makananya juga dipercaya membawa keberuntungan jika disantap di malam tahun baru. Apa saja makanan-makanan tersebut?

Berikut 7 makanan khas tahun baru di berbagai negara yang dipercaya membawa keberuntungan, seperti dilansir dari CNN.

1. Dua belas anggur, Spanyol

Anggur (Foto: Pexels/Pixabay)
Anggur (Foto: Pexels/Pixabay)

Orang-orang Spanyol bersuka ria berkumpul di depan menara jam alun-alun untuk membunyikan Tahun Baru. Pada tengah malam, warga Spanyol makan satu buah anggur untuk setiap bel berbunyi saat malam tahun baru. Beberapa bahkan menyiapkan anggur, mengupas dan menyemai buahnya untuk memastikan 12 anggur akan seefisien mungkin ketika tengah malam tiba.

Kebiasaan itu dimulai pada pergantian abad ke-20 dan konon dipikirkan oleh produsen anggur di bagian selatan negara itu dengan panen melimpah. Sejak itu, tradisi tersebut telah menyebar ke banyak negara berbahasa Spanyol.

2. Hoppin' John, Amerika Selatan

Sebuah tradisi makanan Tahun Baru utama di Amerika Selatan adalah Hoppin' John, yakni hidangan kacang polong rasa babi atau kacang polong (melambangkan koin) dan nasi, sering disajikan dengan sawi atau sayuran hijau lainnya (karena warnanya uang) dan roti jagung (warna emas). Hidangan ini dikatakan membawa keberuntungan di tahun baru.

Cerita rakyat yang berbeda menelusuri sejarah dan nama makanan ini. Tetapi hidangan saat ini berakar pada tradisi Afrika dan India Barat dan kemungkinan besar dibawa oleh budak ke Amerika Utara. Sebuah resep untuk Hoppin' John muncul pada awal tahun 1847 dalam "The Carolina Housewife" karya Sarah Rutledge dan telah ditafsirkan ulang selama berabad-abad oleh koki rumahan dan profesional.

3. Tamale, Meksiko

Tamale (Foto: Instagram/@stevedolinsky)
Tamale (Foto: Instagram/@stevedolinsky)

Tamale adalah adonan jagung yang diisi dengan daging, keju, dan tambahan lezat lainnya dan dibungkus dengan daun pisang atau kulit jagung, muncul di hampir setiap acara khusus di Meksiko. Tapi musim liburan adalah waktu yang sangat disukai untuk makanan.

Di banyak keluarga, kelompok perempuan berkumpul bersama untuk membuat ratusan paket kecil, dengan setiap orang bertanggung jawab atas satu aspek proses memasak untuk dibagikan kepada teman, keluarga, dan tetangga. Pada Tahun Baru, sering disajikan dengan menudo, sup babat dan bubur jagung yang terkenal baik untuk mabuk.

Mereka yang tinggal di kota-kota dengan populasi Meksiko yang besar seharusnya tidak kesulitan menemukan restoran menjual tamale untuk dikunjungi pada Malam dan Hari Tahun Baru. Di Mexico City, tamale kukus dijual dari pedagang kaki lima di sudut jalan siang dan malam.

4. Oliebollen, Belanda

Di Belanda ada bola minyak goreng, atau oliebollen, dijual dengan gerobak jalanan dan secara tradisional dikonsumsi pada Malam Tahun Baru. Oliebollen adalah pangsit seperti donat, dibuat dengan menjatuhkan satu sendok adonan yang dibubuhi kismis atau kismis ke dalam penggorengan dalam dan kemudian ditaburi dengan gula bubuk. Di Amsterdam, waspadalah terhadap Oliebollenkraams, gubuk sementara kecil atau trailer di jalan yang menjual paket oliebollen goreng panas.

5. Mie Soba, Jepang

Mie soba (Foto: Pexels/Polina Tankilevitch)
Mie soba (Foto: Pexels/Polina Tankilevitch)

Untuk menyambut tahun baru, keluarga di Jepang menyiapkan mie soba atau toshikoshi soba. Tradisi ini sudah ada sejak abad ke-17, dan mie soba melambangkan umur panjang serta kemakmuran. Dalam kebiasaan lain yang disebut mochitsuki, teman dan keluarga menghabiskan hari sebelum Tahun Baru menumbuk kue beras mochi. Beras ketan yang manis dicuci, direndam, dikukus, dan ditumbuk hingga halus. Kemudian para tamu bergiliran mencubit potongan-potongan untuk dibuat menjadi roti kecil yang kemudian dimakan untuk pencuci mulut.

6. Acar herring, Polandia dan Skandinavia

Ikan hering berlimpah di Polandia dan Skandinavia. Banyak di negara-negara tersebut makan acar herring untuk menyambut malam tahun baru, sebab dipercaya melambangkan kemakmuran dan karunia. Beberapa makan herring acar dalam saus krim.

Satu persiapan acar ikan haring khas Polandia pada Malam Tahun Baru, yang disebut Sledzie Marynowane, dibuat dengan merendam ikan haring garam utuh dalam air selama 24 jam dan kemudian melapisinya dalam stoples dengan bawang, allspice, gula, dan cuka putih. Orang Skandinavia akan sering memasukkan ikan haring dalam hamparan tengah malam yang lebih besar dengan ikan asap dan acar, pate, dan bakso.

7. Kransekage, Denmark dan Norwegia

Kransekage (Foto: Instagram/@gingerbreadmaid)
Kransekage (Foto: Instagram/@gingerbreadmaid)

Kransekage terdiri dari kue karangan bunga. Kranskage adalah menara kue yang terdiri dari banyak cincin kue konsentris berlapis di atas satu sama lain, dan dibuat untuk Malam Tahun Baru serta acara-acara khusus lainnya di Denmark dan Norwegia. Kue dibuat menggunakan marzipan, seringkali dengan sebotol anggur atau Aquavit di tengahnya dan dapat dihias dengan ornamen, bendera, dan biskuit.

Rekomendasi