Tradisi Imlek di Indonesia yang Terbilang Unik, Begini Serba-serbinya!

| 13 Jan 2023 15:03
Tradisi Imlek di Indonesia yang Terbilang Unik, Begini Serba-serbinya!
Kue Keranjang (Foto: Instagram/@mymom_leaningsih)

ERA.id - Salah satu momen penting bagi warga Tionghoa di Indonesia adalah Tahun Baru China atau Imlek. Penyelenggaraan ini digelar dengan harapan mendapatkan kemakmuran dan berkah selama setahun ke depan. Agar tetap mendapatkan keberuntungan, masyarakat merayakan beberapa tradisi Imlek di Indonesia mulai dari sebelum perayaan hingga ketika Imlek dirayakan.

Di bawah ini adalah beberapa tradisi yang selalu dilakukan saat tahun baru Imlek.

1. Bersih-bersih rumah

Bersih-bersih rumah adalah hal yang harus dilakukan, setidaknya satu hari sebelum perayaan Imlek. Kebiasaan ini diyakini dapat merilis energi negatif dan nasib buruk dari rumah selama satu tahun terakhir.

Namun, beberes dan bersih-bersih seperti menyapu justru tidak boleh dilakukan selama Imlek atau hari H. Sebab tindakan ini justru dapat menolak rezeki yang hendak datang ke penghuni rumah.

2. Menyediakan hidangan khas Imlek

Perayaan Imlek tentunya belum lengkap jika belum tersedia makanan yang istimewa. Ada berbagai makanan khas Imlek yang selalu disajikan di atas meja. Misalnya, pangsit dan dumpling, lumpia, siu mie, sup, ikan bandeng dan makanan laut lainnya. Selain makanan berat, ada juga kue yang memiliki makna keberuntungan khas Imlek, yaitu kue keranjang, manisan, kue mangkok, hingga buah-buahan. 

Beberapa makanan khas Imlek tadi dipercaya sebagai bentuk filosofi khusus yang diyakini secara turun-temurun. Dengan harapan seluruh anggota keluarga dilimpahi kekayaan, keberuntungan, dan kesehatan, di tahun yang baru.

3. Sembahyang leluhur

Bagi masyarakat Tionghoa yang beragama Konghucu pada umumnya menjalankan sembahyang leluhur di klenteng jelang Imlek dan Cap Go Meh. Tradisi ini bertujuan untuk menghormati dan juga mendoakan arwah para leluhur.

Sembahyang leluhur juga dapat dijalankan di rumah tepat sebelum perayaan Imlek dengan menyediakan persembahan makanan serta membakar dupa dan menyalakan lilin.

4. Makan dan kumpul keluarga

Momen Tahun Baru Imlek juga menjadi momen berkumpul bersama keluarga besar dan sanak saudara. Pada momen ini, keluarga Tionghoa sudah menyajikan aneka hidangan khas Imlek untuk disantap bersama.

5. Bagi-bagi angpau

Angpao sebagai tradisi imlek di Indonesia (Foto: Unsplash.com)

Berbagi angpau juga menjadi tradisi Imlek di Indonesia yang tidak boleh dilewatkan dalam perayaannya. Pada umumnya, yang boleh memberikan angpau adalah orang-orang yang sudah menikah.

Jika Anda masih lajang, maka tak perlu ikut membagikan amplop. Cukup menanti giliran untuk menerimanya. Namun, para lajang yang sudah dewasa dan bekerja tentunya tidak perlu lagi menerima angpau, walaupun sebenarnya sah-sah saja bila tuan rumah memberikan angpau.

6. Penggunaan warna merah

Ciri khas tradisi imlek di Indonesia juga identik dengan warna merah. Setiap hal mulai dari dekorasi, amplop angpau, sampai pakaian pun menggunakan warna merah.

Bagi masyarakat Tionghoa, warna merah melambangkan kebahagiaan, keberuntungan, dan kekuatan.

Selain itu, ada sebuah legenda yang terkenal terkait warna merah. Alkisah, ribuan tahun lalu ada seekor monster bernama Nian menyerang penduduk desa pada hari pertama setiap tahun baru.

Monster tersebut, demikian legenda menyebutkan, takut dengan suara keras dan warna merah. Itulah mengapa warna merah digunakan oleh masyarakat Tiongkok sebagai warna pakaian dan dekorasi untuk menangkal hal jahat.

7. Menyalakan petasan dan kembang api

Selain dapat menerangi langit ketika malam perayaan Imlek, bunyi dentuman petasan dan kembang api yang keras diyakini dapat membuat roh jahat takut dan pergi.

Selain di Indonesia, masyarakat di China bahkan menyalakan kembang api selama 15 hari pertama perayaan Tahun Baru Imlek.

Kembang api sendiri ditemukan bangsa China pertama kali sekitar abad ke-7 kalender Masehi. Waktu itu, kembang api dimanfaatkan untuk mengusir roh jahat. Hal yang sama juga dilakukan pada Tahun Baru China sehingga tradisi ini menjadi identik dengan perayaan tahun baru.

Demikianlah ulasan mengenai tradisi Imlek di Indonesia, bagaimana keseruan perayaan tradisi Imlek di daerahmu?

Ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Kalo kamu mau tahu informasi menarik lainnya, jangan ketinggalan pantau terus kabar terupdate dari ERA dan follow semua akun sosial medianya! Bikin Paham, Bikin Nyaman…

Rekomendasi