ERA.id - Anxiety atau rasa cemas, khususnya soal penampilan sering dialami remaja perempuan saat ini. Menurut pandangan artis remana Neona Ayu hal ini terjadi karena adanya standar kecantikan yang masih beredar di masyarakat.
“Anxiety soal look muncul karena ada pengaruh media sosial yang menuntut kita untuk ikutin standar kecantikan zaman sekarang,” ungkap Neona Ayu saat ditemui di Senayan, Jakarta Pusat, pekan lalu.
Menurut Neona Ayu standar kecantikan yang ada sangat tidak realistis. Ia menyebut bahwa setiap perempuan memiliki kecantikan masing-masing dalam diri mereka.
“Saat ini standar kecantikan juga menurut aku makin nggak realistis. Padahal sebenarnya kita semua cantik dan unik dengan kecantikan masing-masing. Dan kecantikan nggak selalu soal luarnya kan,” tambahnya.
Artis berusia 15 tahun itu kemudian menjelaskan standar kecantikan yang beredar, mulai dari kulit yang harus putih dan hidung mancung. Ia juga menyoroti pemakaian kata “aura maghrib” untuk menjelaskan penampilan seseorang yang kini ramai beredar di media sosial.
“Dan sekarang banyak banget istilah-istilah yang menurut aku tuh nggak banget. Misalnya aura maghrib, itu istilah yang sempat viral di medsos untuk mendeskripsikan penampilan seseorang yang dirasa kurang menarik. Padahal menurut aku kita semua cantik,” jelasnya.
Atas standar kecantikan yang menurutnya tidak realistis tersebut, Neona Ayu memilih untuk tidak terlalu memikirkannya jika penampilan dirinya disebut tak memenuhi standar. Ia hanya berusaha merawat dirinya sendiri dan mensyukur apa yang sudah diberikan kepadanya.
“Pastinya aku merawat diri lebih baik lagi, dan juga mengubah mindset aku, karena aku selalu bersyukur sama apa yang diberikan oleh Tuhan,” pungkas Neona Ayu.