Nyeri Panggul saat Masuk dan Keluar Mobil? Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya

| 21 Aug 2024 14:15
Nyeri Panggul saat Masuk dan Keluar Mobil? Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya
Ilustrasi nyeri panggul (APAC Centers)

ERA.id - Nyeri di area panggul bisa menyerang pada siapa saja dan dalam kondisi apapun, termasuk saat melakukan kegiatan sehari-hari.

Terapis fisik dasar panggul Marcy Crouch PT, DPT yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan, nyeri panggul umumya terjadi di area sekitar tulang kemaluan atau bagian belakang di sekitar sendi sakroiliaka.

Salah satu pemicu yang mengejutkan adalah, kata Crouch bisa terjadi akibat kegiatan yang mungkin Anda lakukan beberapa kali sehari adalah masuk dan keluar mobil.

Nyeri panggul ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman bila tidak segera diatasi hingga mengganggu kualitas hidup penderitanya.

Lanjut Crouch, penyebabnya bisa bermacam-macam, tetapi korset panggul yang lemah atau tidak stabil, apa pun yang membebani tulang dan sendi panggul akan menyebabkan atau memperburuk rasa sakit. Seperti di saat masuk dan keluar mobil.

“Masuk dan keluar mobil sering kali melibatkan gerakan asimetris yang memberi lebih banyak tekanan pada sendi panggul," kata Crouch seperti dikutip Antara. 

Sementara itu, gerakan “Asimetris" yang dimaksud adalah berdiri dengan satu kaki.

Saat Anda masuk atau keluar mobil, Anda harus memindahkan berat badan ke satu sisi. Masalahnya, melangkahkan satu kaki masuk atau keluar pada satu waktu dapat menyebabkan tekanan yang tidak merata yang dapat menimbulkan ketidaknyamanan, kata Crouch.

Kegiatan ini juga termasuk berjalan di permukaan yang tidak rata atau tanah kasar atau dalam jarak yang jauh dan berdiri dengan satu kaki, seperti menaiki tangga, berpakaian, atau masuk atau keluar dari kamar mandi.

Crouch menyarankan kiat untuk menghindari nyeri panggul yaitu duduk terlebih dahulu di jok mobil dengan kaki di luar, lalu ayunkan kaki ke dalam secara bersamaan.

Selain itu, jaga agar lutut tetap rapat saat mengayunkan kedua kaki masuk atau keluar mobil untuk menghindari tekanan tidak merata pada panggul. Topang badan saat masuk atau keluar dengan berpegangan pada pintu atau roda kemudi untuk menambah kestabilan.

Cara lainnya untuk membantu mengendalikan nyeri panggul adalah menerapkan olahraga ringan, beristirahat saat nyeri, hindari gerakan asimetris, hindari berdiri dengan sebagian besar tubuh bertumpu pada satu kaki, menggunakan penyangga sendi dan kompres air panas atau dingin untuk menenangkan area yang sakit.

“Jangan ragu untuk menghubungi terapis fisik dasar panggul, Kami adalah pilihan utama Anda untuk mengendalikan nyeri tersebut dan membuat Anda kembali merasa prima, ” kata Crouch.

Rekomendasi