ERA.id - Prestasi membanggakan kembali dibawa mahasiswa Indonesia dari Universitas Indonesia. Terbaru, mahasiswa di Fakultas Kedokteran berhasil meraih juara satu dalam lomba kategori poster publik di kompetisi internasional Asian MEdical Student's Conference (AMSC) di Jepang.
Para mahasiswa UI itu yakni Allexie Clarissa Johan dan Celine Fayola, mahasiswa FKUI angkatan 2022 yang menampilkan poster berjudul "Motherhood in Crisis: Prioritizing Perinatal Well-being with BLESS".
Poster tersebut mereka gagas dengan menuangkan pembahasan pentingnya kesejahteraan prenatal bagi ibu dan bayi dengan fokus pada upaya pencegahan dan intervensi saat terjadi bencana.
"Dalam topik ini, kami menekankan pentingnya menjadikan keselamatan perinatal sebagai prioritas utama dalam penanganan bencana. Perawatan sebelum, selama, dan setelah kelahiran sangat penting karena bencana sering memperburuk kondisi kesehatan mereka," kata Allexie melalui keterangan di Jakarta, seperti dikutip Antara.
Ia mengatakan ide mengangkat topik keselamatan perinatal layak menjadi sorotan karena masih sedikit penelitian yang menyurvei kondisi kesejahteraan perinatal selama bencana.
Ia menyebut kurang kesadaran serta perawatan perinatal sering kali membuat kebutuhan khusus ibu hamil terabaikan.
"Prioritas pada kesejahteraan perinatal adalah langkah penting untuk menjamin keselamatan ibu dan bayi dalam jangka panjang," ujarnya.
Celine Fayola menjelaskan terdapat lima komponen utama pada perinatal yang harus diperhatikan saat menghadapi situasi bencana, yaitu birth preparedness atau persiapan melahirkan dengan mengetahui tenaga medis terdekat; lifesaving intervention atau intervensi penyelamatan jiwa dengan penggunaan alat melahirkan darurat; emergency education atau edukasi darurat tentang tanda-tanda melahirkan; supportive setting yaitu dukungan dari keluarga dan komunitas; dan yang terakhir adalah safety protocols atau protokol keselamatan untuk mencegah infeksi.
"Lima komponen utama ini, apabila disingkat menjadi BLESS, tujuannya agar poster lebih cepat diingat dan dipahami serta mudah diterapkan di masyarakat," ujarnya.
Pelaksana Harian Dekan FKUI Dwiana Ocviyanti mengaku senang dan bangga atas prestasi tersebut, karena akan mampu menambah pengalaman dan kompetensi mahasiswa, sekaligus meningkatkan kualitas FKUI.
"Topik-topik yang dibawakan sangat relevan dengan keadaan saat ini, sehingga tentu juga dapat diaplikasikan pada praktek sehari-hari," ujarnya.
Materi yang dibawakan tersebut disusun khusus untuk kompetisi AMSC 2024 dengan beberapa konsep dasar yang merujuk pada berbagai penelitian sebelumnya.
Dalam proses pembuatannya, poster ini memakan waktu sekitar lima hari, dimulai dari proses pembuatan materi, desain, hingga pada akhirnya diseleksi secara nasional dan lulus untuk dilombakan ke tahap internasional.
AMSC 2024 adalah kegiatan tahunan yang diselenggarakan oleh organisasi mahasiswa kedokteran internasional Asian Medical Students' Association (AMSA). Kegiatan ini bertujuan mempertemukan mahasiswa kedokteran dari berbagai negara di Asia untuk berbagi ilmu, berdiskusi tentang isu-isu kesehatan global, dan mempresentasikan penelitian mereka.