Harga Emas Antam Diatas Angin, Ketegangan Geopolitik Jadi Salah Satu Faktor Utama

| 20 Mar 2025 23:30
Harga Emas Antam Diatas Angin, Ketegangan Geopolitik Jadi Salah Satu Faktor Utama
Emas Antam (instagram/antamlogammulia)

ERA.id - Kenaikan harga emas Antam yang menyentuh harga Rp1.774.000 per gram menarik perharian publik. Kenaikan signifikan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketegangan geopolitik yang terjadi.

Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Damar Latri Setiawan mengatakan kenaikan harga emas Antam menjadi Rp1.774.000 per gram pada hari Kamis (20/3) disebabkan olej berbagai faktor. Kenaikan ini bahkan menjadi rekor sendiri pada harga emas Antam. 

Harga emas Antam yang dipantau dari laman Logam Mulia terus mengalami lonjakan sejak tiga hari sebelumnya, dengan total kenaikan harga jual sebesar Rp35.000. 

Damar menjelaskan, kenaikan harga emas dipengaruhi oleh kondisi global yang mana para investor saat ini cenderung memilih instrumen investasi yang lebih aman (safe haven), salah satunya emas. 

"Ketika dunia mengalami ketidakpastian seperti krisis ekonomi, resesi atau inflasi yang tinggi, investor biasanya mencari aset yang aman, salah satunya emas," kata Damar, dikutip Antara, Kamis (20/3/2025). 

Selain itu, kebijakan moneter bank sentral AS alias The Fed yang memberlakukan kebijakan suku bunga rendah membuat investor tidak tertarik untuk menanamkan modal di pasar uang sehingga memilih emas sebagai instrumen lindung nilai (hedging). 

Di samping itu, ketegangan geopolitik turut berkontribusi mengerek harga emas. Sebab, investor cenderung lebih memilih aset yang aman dari ketidakpastian global.

"Emas juga salah satu instrumen yang bisa menahan inflasi, ketika inflasi di suatu negara meningkat, biasanya investor akan beralih ke emas untuk mempertahankan nilai kekayaannya," jelasnya. 

Faktor lain yakni permintaan dan penawaran terhadap emas. Namun hal ini dinilai wajar saat supply tidak seimbang dengan keinginan.

"Hal ini sangat wajar ketika supply sedikit dan demand sedang banyak membuat harga emas ikut melambung," kata Damar. 

Lebih lanjut, Damar menambahkan bahwa ke depan harga emas cenderung bakal mengalami kenaikan apabila mengacu kepada berbagai pola setiap tahunnya. 

"Untuk hal ini (harga emas) kami tidak dapat memprediksi karena banyak faktor yang memengaruhi dan saling berkaitan sehingga bisa dibuat variabel yang tidak terduga. Tetapi bila kita melihat dari historis harga emas dari tahun ke tahun, harga emas cenderung terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan," imbuhnya.

Rekomendasi