ERA.id - Prilly Latuconsina mengungkapkan bahwa ia mempunyai mimpi besar yang ingin diwujudkan, yakni membangung sebuah sekolah, khususnya Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar. Demi mewujudkan mimpi tersebut, Prilly pun akan melanjutkan pendidikannya terlebih dahulu ke jenjang S2.
"Saat ini yang kepikiran aku pengin banget punya sekolah, ini mimpi aku dari dulu. Jadi aku punya rencana untuk melanjutkan sekolah S2, jurusan pendidikan, karena aku pengin banget bisa bangun sekolah, khususnya TK dan SD," ujar Prilly Latuconsina saat ditemui di kawasan Duren Tiga, Jakarta, pada Senin (1/8/2022).
Bintang film 12 Cerita Glen Anggara itu menyebut bahwa keinginan tersebut sudah dipikirkan olehnya sejak lama. Hal ini dipengaruhi oleh Prilly yang suka dengan anak kecil dan ingin menciptakan lingkungan positif untuk anak kecil melalui sekolah yang ia bangun.
"Karena aku suka anak kecil. Kedua aku merasa di saat kita kecil itu lingkungan yang paling berpengaruh itu adalah lingkungan saat kita sekolah. Apalagi yang orang tuanya kerja gitu kan, pulang ke rumah orang tuanya nggak ada, jadi banyak di sekolah. Aku pengin bangun sekolah yang bisa membuat lingkungan untuk anak-anak. Aku juga pengin sekolahnya yang peduli akan kesehatan mental anak-anaknya," jelas Prilly.
Meski demikian, Prilly mengaku belum merencanakan apapun untuk membangun sekolah impiannya. Ia masih melakukan riset terkait pembangunan sekolah, yang memiliki banyak regulasi yang harus diikuti.
Selain itu, Prilly juga menyebut bahwa untuk membangun sekolah dirinya harus memiliki kapasitas yang baik, terlebih di bidang pendidikan. Untuk itu, ia kini sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan sekolah S2 dengan mengambil jurusan pendidikan terlebih dahulu, sebelum membangun sekolahnya.
"Kalau lahannya belum kepikiran di mana, masih cari tahu juga. Lagi cari tahu juga sistemnya kayak gimana sih, karena kan bikin sekolah persiapannya banyak," katanya.
"Untuk bikin sekolah kan kita harus mampu kan, sekolah yang tinggi, jadi aku ingin S2 melanjutkan jurusan pendidikan. Terus juga perlu ketemu partner yang ngerti membangun sekolah. Prosesnya panjang, jadi mimpi ini bukan yang bisa diwujudkan satu atau dua tahun ke depan," pungkas Prilly Latuconsina.