Ramal Perkembangan Kasus Brigadir J, Ahli Tarot Jeng Nimas: Ada Perencanaan Berkaitan dengan Ajudan

| 04 Aug 2022 19:20
Ramal Perkembangan Kasus Brigadir J, Ahli Tarot Jeng Nimas: Ada Perencanaan Berkaitan dengan Ajudan
Jeng Nimas (Foto: YouTube/Jeng Nimas)

ERA.id - Misteri di balik tewasnya Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Ferdy Sambo perlahan mulai terkuak. Polisi juga telah menetapkan Bharada E sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J.

Meski begitu, kasus ini masih menjadi sorotan publik, terutama dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan Brigadir J terhadap istri Ferdy Sambo, Putri Chandrawati. Kasus ini pun mendapat tanggapan beragam, salah satunya dari peramal sekaligus ahli tarot Jeng Nimas.

Ia mengaku selalu mengikuti perkembangan kasus Brigadir J. Kali ini, ia menerawang bahwa Putri Chandrawati memiliki kesepakatan dengan seseorang. Bisa jadi, kesepakatan ini berkaitan dengan tewasnya Brigadir J.

Jeng Nimas (Foto: YouTube/Jeng Nimas)
Jeng Nimas (Foto: YouTube/Jeng Nimas)

"Dari posisinya ibu Putri ada simbol hujan, yang berarti dimurnikan. Kemudian, terbangunkan dan ada simbol kesepakatan. Apakah kesepakatan ada kaitannya dengan kejadian yang ada? Entahlah," ujarnya, dikutip dari kanal YouTube Jeng Nimas.

Lebih lanjut, Jeng Nimas melihat Putri Chandrawati, Ferdy Sambo dan Bharada E selalu berpikir dan mencari akal agar tetap kondisinya tetap aman sampai sekarang ini. Ia meramal ada lagi seseorang yang ikut kerja sama dalam kasus tewasnya Brigadir J.

"Ada kaitannya dengan pemikiran-pemikiran, mereka berpikir karena kondisinya lagi enggak aman untuk ibu Putri dan rekan-rekan. Karena di belakang Ibu Putri banyak kaitannya dengan Bharada E, Pak Sambo dan sebagainya," tuturnya.

Perempuan yang selalu menyematkan bunga di telinganya ini meminta keluarga dan tim kuasa hukum Brigadir J mencari bukti lebih kuat lagi agar kasus ini cepat terungkap.

"Di posisinya Brigadir J dari tim kuasa hukumnya semakin meluas terkait kematian Brigadir J. Ada simbol duka dan berpegangan tangan, kita artikan ada bawahan dan atasan hingga terjadi membuat Brigadir J meninggal. Jadi, ada pendalaman-pendalaman dengan barang bukti dan berusaha terus," jelasnya.

Selain itu, Jeng Nimas meramal adanya perencanaan di balik tewasnya Brigadir J. Bahkan, ia melihat ada asisten profesional atau ajudan Putri Chandrawati dan Ferdy Sambo yang berkaitan dengan tewasnya Brigadir J.

"Ada perencanaan yang ingin diwujudkan. Ada kaitannya profesional asisten. Jadi, di sini ada kaitannya dengan ajudan-ajudan ibu Putri peristiwa ini terkait. Tapi di sini ada perencanaan ditindaklanjuti." lanjutnya.

Rekomendasi