Tim Editor
ERA.id - Saat ini media sosial dihebohkan dengan kabar seorang sutradara melakukan tindak kekerasan secara verbal dan fisk kepada kru perempuan. Hal ini heboh dibicarakan usai Talent Coordinator dan Casting Director, Juandini Liesmita membeberkan peristiwa kekerasan di Instagram Storiesnya.
Peristiwa ini pun disorot oleh Ernest Prakasa, yang akhirnya membuat cuitan di Twitter akan membongkar identitas pelaku jika diizinkan korban. Meski belum dibeberkan, netizen sudah ramai menebak hingga dugaan jatuh kepada sutradara Andibachtiar Yusuf, yang sedang menggarap Catatan Akhir Sekolah The Series, produksi Paragon Pictures.
Dugaan Andibachtiar Yusuf sebagai pelaku karena seorang netizen menduga jika sutradara yang dimaksud pernah ditampar oleh suporter sepak bila. "Siape sik? Yg dl pernah ditabok suporter bola bukan?" ucap netizen di Twitter.
Diketahui, Andibachtiar Yusuf memnag pernah ditampar suporter sepak bola di Bandung pada 2009. Peristiwa ini teradi bersamaan dengan acara nonton bersama film yang disutradarai Andi, yang berjudul Romeo Juliet.
Setelah Andibachtiar diduga sebagai pelaku, netizen pun ramai mengunjungi akun Instagramnya. Mereka melontarkan komentar nyinyir di unggahan terakhir Andi.
"Kesini gara2 Twitter, maap jangan nampar dan dorong ya," komentar netizen.
"Si paling nampar," sambung yang lain.
Usai kasus ini viral, Paragon Pictures yang diketahui sedang bekerja sama dengan Andibachtiar Yusuf menggarap Catatan Akhir Sekolah The Series pun buka suara. Meski belum diungkap pelaku sebenarnya, mereka menyampaikan bahwa memang benar terjadi kekerasan di produksi salah satu proyek mereka.
"Paragon Pictures dan Ideosource Entertainment selalu berusaha menciptakan lingkungan kerja yang aman. Sehubungan dengan adanya tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang individu, kami mengecam tindakan tersebut dan mengambil langkah tegas untuk memutuskan hubungan kerja dengan individu yang bersangkutan. Kami berpihak kepada korban," tegas Paragon Pictures di Instagram, pada Kamis (1/9/2022).
