Tak Mau Jadi Anggota DPR dan Menteri, Hotman Paris: Saya Nggak Mau Hidup Munafik, Nggak Berani Pakaian Gini

| 20 Sep 2022 17:20
Tak Mau Jadi Anggota DPR dan Menteri, Hotman Paris: Saya Nggak Mau Hidup Munafik, Nggak Berani Pakaian Gini
Hotman Paris (Foto: Instagram/@hotmanparisofficial)

ERA.id - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea mengaku dirinya tak ingin menjadi Menteri atau anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Pengacara berdarah Batak ini lebih nyaman menjadi seorang pengacara terkenal.

Bapak anak tiga ini memiliki prinsip dirinya tidak ingin menjabat dalam pemerintahan. Ia tak mau jadi munafik dan ingin apa adanya seperti sekarang ini.

"Berprinsip tidak mau menjabat, enggak cocok sama punya bawaan diri. Itu bukan tipe saya. Saya enggak mau hidup munafik," kata Hotman Paris, dikutip dari akun YouTube Deddy Corbuzier.

Pengacara berusia 62 tahun ini merasa tidak bebas jika dirinya menjadi pejabat negara. Hotman Paris tak mau hidupnya berpura-pura dan ingin bebas berdansa-dansa dengan para perempuan.

"Saya enggak mungkin berpakaian gini, dengan gaya begini, dengan gaya sepatu begini. That's my life," paparnya.

Hotman Paris (Foto: YouTube/Deddy Corbuzier)
Hotman Paris (Foto: YouTube/Deddy Corbuzier)

"Sekarang saya enggak habis-habisnya. Walau saya foya-foya enggak bakal habis uangnya. Klub di mana-mana. Mana ada menteri berdansa di Bali," lanjutnya.

Hotman Paris merasa senang menjadi pengacara karena bisa membuatnya kaya raya. Ia merasa pengacara gajinya jauh lebih besar ketimbang DPR atau Menteri.

"Menteri sama DPR enggak. Saya bisa bikin duit lebih banyak sebagai pengacara daripada gaji DPR ataupun menteri," ucapnya.

Hotman Paris ingin menikmati hidupnya, apalagi usianya sudah tak muda lagi. Ia tak mau memaksakan dirinya dengan hidup berpura-pura seperti DPR atau menteri.

"Hidup ini kan singkat. Sepuluh tahun lagi, saya sudah 70 tahun berapa, sudah tua, sudah kakek-kakek. Enjoy aja sekarang gitu loh," tutur Hotman Paris.

"Sekaya apapun, makannya nasi padang, nasi goreng, makan bakso. Sopir taksi juga bisa. Jadi, untuk apa memaksakan diri?" tambahnya.

Rekomendasi