Tim Editor
ERA.id - Selain menjadi negara yang memiliki penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia mempunyai banyak sekali akulturasi budaya dari berbagai belahan dunia. Salah satunya yaitu pemakaian henna untuk mempelai wanita pada hari pernikahannya.
Adapun budaya menghias henna ini berasal dari negara-negara timur tengah, dan kini menjadi bagian dalam budaya pernikahan orang-orang Indonesia, khususnya untuk pengantin perempuan.
Ilustrasi henna pengantin. (Twitter.com)
Karena banyak orang yang memiliki minat tinggi terhadap seni henna dalam pernikahan, saat ini penyedia jasa yang dapat melukis henna untuk berbagai acara semakin menjamur. Dengan demikian, tidak akan sulit mencari penyedia jasa, apalagi harganya juga variatif, mengikuti kualitas hena yang dipilih.
Namun, tidak semua orang memahami bahwa sebetulnya ada makna tersendiri di balik motif-motif henna. Untuk selanjutnya, simak penjelasan di bawah ini.
1. Henna desain bunga
Henna dengan desain bunga pada umumnya dibagi menjadi dua jenis, yaitu bunga mekar dan kuncupnya. Sedangkan makna dari bunga yang mekar yaitu simbol mekarnya kebahagiaan karena sebuah pernikahan yang mempersatukan dua pasangan dan dua keluarga menjadi satu. Kuncup adalah simbol awal dari kehidupan pasangan yang baru saja melangsungkan pernikahan. Untuk berubah menjadi bunga yang cantik, kuncup harus dirawat dengan sepenuh hati. Dalam beberapa tradisi, lambang ini juga diyakini sebagai lambang kesuburan.
2. Henna desain bunga teratai
Bunga yang sering dipilih untuk digambar dalam seni henna salah satunya adalah bunga teratai. Dalam kebudayaan beberapa negara Asia Timur, bunga teratai mengandung nilai filosofi yang tinggi. Bunga ini merupakan perlambang dari kesucian dan kecantikan. Selain itu, bunga teratai juga dianggap mampu membuka jiwa dan mata batin seseorang.
3. Henna desain burung
Seekor burung juga dikenal sebagai salah satu hewan yang istimewa, sehingga dari peradaban ke peradaban banyak yang menyimpan kisah tentang seekor burung. Dalam konteks henna, gambar burung menjadi medium untuk menghantarkan doa-doa yang dilangitkan kepada Tuhan. Hal inilah yang menjadikan pemilihan motif burung banyak digunakan, tidak lain agar doa dari sang pengantin dan keluarga serta tamu yang memiliki harapan dikabulkan Tuhan untuk kebahagiaan kehidupan pernikahan sang mempelai.
4. Henna desain sulur
Selain motif bunga, tanaman sulur juga banyak dipilih sebagai aksen untuk henna. Tanaman sulur yang digambar pada umumnya adalah tanaman anggur. Panjang tangkai, serta lentik daun dan bunganya merupakan lambang usia pernikahan yang diharapkan akan langgeng hingga akhir hidup.
5. Henna desain kupu-kupu
Kupu-kupu dikenal sebagai hewan yang terkenal cantik, kecantikannya ini juga sering dimanfaatkan sebagai motif pada pakaian, tas, hingga pada desain henna. Selain kecantikannya, kupu-kupu mengandung makna filosofi transformasi seorang wanita yang masih lajang menjadi seorang istri. Metamorfosis kupu-kupu yang sempurna itulah yang diharapkan terjadi pula pada wanita yang menikah.
6. Henna desain air
Air diyakini sebagai unsur kehidupan yang tidak dapat dilepaskan dari kelangsungan hidup manusia. Desain air yang digambar pada umumnya berupa ombak, gelombang, dan tetesan air. Desain air ini sendiri mengandung makna untuk menyucikan kedua pengantin.
7. Henna desain matahari
Matahari diyakini mengandung makna yang kuat, yaitu sebagai perlambang kekuatan cinta kedua mempelai yang menjadi penebar kebahagiaan bagi sekitarnya.
8. Henna desain bulan dan bintang
Ada makna khusus dan istimewa dalam desain bulan dan bintang ini, yaitu agar pengantin segera diberikan amanah berupa anak. Kedua simbol bulan dan bintang dilukis berdampingan sebagai doa untuk perlindungan dan kesehatan kedua mempelai.
Demikianlah penjelasan mengenai henna pengantin, jenis-jenisnya, beserta makna yang terkandung di dalamnya.
Baca artikel-artikel dan informasi menarik lainnya, pantau terus kabar terbaru dari ERA, Media Terpercaya dan Pilihan Anda.
