Tim Editor
ERA.id - Salah satu produk paling banyak diminati dipasar e-commerce adalah fashion. Dunia fashion memang sangat menarik bagi semua kalangan. Tetapi, memiliki usaha dibidang ini mempunyai tantangan tersendiri.
Dengan banyaknya kompetitor yang ada, tentunya setiap pebisnis harus menerapkan langkah-langkah memasarkan bisnis fashion lewat e-commerce. Kali ini, bisnis fashion lokal Dobujack membeberkan strategi memasarkan bisnis fashion lewat e-commerce.
Selaku clothing brand asal bandung, perjalanan Delly Fitriansyah, Founder Dobujack jauh dari kata mudah dan instan. Berbagai lika-liku kerap menjumpai saat membangun bisnis di usianya yang baru menginjak 18 tahun kala itu.
Memulai usaha dengan modal sebesar Rp 2.500.000 melalui pinjaman bank adalah langkah terbesarnya demi membantu biaya kuliah dan merubah perekonomian keluarga.
Siapa sangka, berkat kegigihan dan melihat perkembangan industri fashion yang terus tumbuh, tahun 2005 menjadi saksi bahwa lokal brand, Dobujack juga dapat memperkenalkan tren fashion unisex untuk para pria hingga wanita dengan mengedepankan gaya kasual, simpel, nyaman, namun trendi.
"Menyasar generasi muda yang memiliki spirit fashion penuh petualang, strategi penjualan kami diawali secara offline dengan menitipkan produk pada toko-toko distro Bandung," ujar Delly saat menghadiri acara virtual Media Seller Story-Shopee 10.10 Brands Festival pada Selasa (4/10/2022).
Lalu, tim Dobujack memberanikan diri memperluas distribusi hingga 15 titik kota besar di Indonesia. Menurutnya, toko online juga sangat penting untuk memasarkan produk fashion.
"Kemudian, ingin mendapat atensi yang lebih besar, kami memberanikan diri memperluas distribusi hingga 15 titik kota besar seperti Jakarta, Jogja, Tangerang, Bekasi, Makassar, dan Surabaya," jelasnya.
"Hingga akhirnya tahun 2008 kami berhasil membuka gerai distro pertama di Bogor, dan terus berlanjut di Bandung tahun 2014, dan Bekasi pada 2017, serta toko online pertama pada marketplace Shopee di tahun 2020," lanjutnya.
Terlebih saat masa pandemi berlangsung, Delly merasa belanja online menjadi tren belanja baru masyarakat demi memenuhi kebutuhan. Maka dari itu, ketika memilih fokus dan mendalami ilmu baru ini, selang beberapa bulan terbukti.
Omset online ternyata justru jauh lebih besar sampai 10 kali lipat dengan jumlah transaksi mencapai 10.000 paket pada setiap kampanye tanggal kembar.
"Salah satu yang membuat kami berterima kasih dengan Shopee, tidak hanya inovasi dan program yang menguntungkan, tetapi Shopee juga selalu memperhatikan para penjual dalam meningkatkan skill & knowledge menjadi lebih baik melalui beberapa aktivitas training/webinar," tuturnya.
"Membantu kami beradaptasi cepat pada situasi pandemi, Shopee juga mendorong dan mengarahkan kami dalam mencapai target penjualan yang lebih tinggi dengan salah satunya ikut berpartisipasi pada kampanye angka kembar di 10.10 Super Brands Festival," lanjutnya.
