Tim Editor
ERA.id - Sebelum menjadi salah satu aktris terkenal, Putri Marino ternyata mengalami masa sulit saat mulai berakting. Putri mengatakan bahwa awal merintis karier aktris ia sering ditolak saat casting.
"Aku tuh sebenarnya sebelum film Posesif sudah sering banget casting film. Banyak banget dan sering banget tapi nggak pernah dapat," ungkap Putri Marino saat ngobrol dengan Ernest Prakasa di YouTube HAHAHA TV, pada Kamis (27/10/2022).
Putri mengungkap bahwa ia sering ditolak casting karena logat Bali-nya saat berbicara. Para pembuat film menilai bahwa Putri berbicara logat Bali-nya sangat kental dan dinilai tidak cocok dengan karakter.
"Casting terus yang mereka bilang kayak 'Putri logatnya Bali banget ya'. Ada satu adegan aku disuruh ngomong bangke, dan nggak bisa," tuturnya.
Selain logat, Putri juga mengaku ditolak karena saat itu pengikut Instagramnya masih sedikit. Hal ini bahkan sampai membuat Ernest Prakasa bingung karena masih ada pertimbangan casting melihat pengikut media sosial.
"Terus sampai sekarang juga masih ada sih kayak followers belum banyak," kata Putri.
"Aduh emang masih ya kayak gitu?" tanya Ernest Prakasa.
"Iya waktu zamanku masih sih. 'Oh ya followers-nya Putri masih delapan ribu ya. Kayaknya belum berjodoh dengan proyek ini', segala macam gitu deh," pungkas Putri Marino.
