ERA.id - Belakangan ini, perubahan fisik Putri Marino kerap dihujat netizen. Mereka merasa tubuh istri Chicco Jerikho ini terlalu kurus dan membuatnya terlihat tua. Selain itu, rambutnya juga mendapatkan cibiran netizen.
Beberapa pekan lalu, rambut ibu anak satu ini tampil klimis. Namun, netizen melihat rambutnya justru menjadi lepek dan membuatnya terlihat aneh. Bahkan, ada yang menyebut wajahnya mirip Aming.
Semenjak saat itu, bintang film The Big 4 ini mulai melakukan perawatan rambut, sebab tidak percaya diri. Ia memberikan tanggapan menohok bagi masyarakat Indonesia yang selalu mengkotak-kotakan standar kecantikan perempuan Indonesia.
"Perawatan rambut, jujur aku kayak lumayan kurang pede, entah kenapa masyarakat indonesia standar kecantikannya harus langsing, putih, harus begini begini," ujar Putri Marino, saat ditemui di Gandaria City Mall, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Kamis (26/1/2023).
Awal masuk dunia hiburan Tanah Air, Putri Marino mengakui dirinya mengikuti standar kecantikan Indonesia. Namun seiring berjalannya waktu, ia melakukan gaya sesuai keinginannya.
"Ini jadi merusak sistem aku awal-awal masuk film. Sekarang sudah nggak ngurus (omongan netizen)," tuturnya.
Tetapi untuk bagian rambut, kini Putri Marino memikirkan hujatan netizen. Maka dari itu, ia melakukan perawatan di rumah.
"Tapi buat rambut, itu dihajar habis-habisan buruk sama netizen, aku merawat dengan cara (perawatan) tradisi rutin. Perawatan (masker rambut) 2 hari sekali," imbuhnya.
Untuk perawatan kulit, Putri Marino hanya melakukan perawatan di rumah, tanpa harus ke dokter kulit atau klinik kecantikan. Selain skincare, menurutnya yang terpenting adalah menerapkan gaya hidup sehat.
"Kalau aku (perawatan) dirumah simpel, aku bahkan nggak pernah ke dokter buat perawatan kulit," ucapnya.
"Itu aku lakuin di rumah dengan skincare aku punya dirumah, minum air putih banyak, makan buah yang banyak. Karena menurutku, menjaga kulit itu tidak hanya dari luar, tapi dari dalam," lanjutnya.
Terakhir, wanita berusia 29 tahun ini berpesan kepada sesama perempuan agar saling memberikan dukungan.
"Dukungan dari sesama perempuan itu penting banget. Yuk bareng-bareng memproses dan melihat betapa berharganya kita." bebernya.