Tim Editor
ERA.id - Billie Eilish mengaku bahwa ia pernah merasa putus asa terlahir sebagai seorang perempuan. Hal ini disampaikan Billie setelah masuk daftar BBC 100 Women 2022, sebagai 100 perempuan yang menginspirasi di seluruh dunia.
"Ada masa-masa saat aku merasa putus asa akan diriku karena aku sebagai perempuan tidak banyak hal untuk diperhatikan," ujar Billie Eilish, dilansir dari Daily Mail.
Pelantun lagu "Happier Than Ever" itu merasa bahwa perempuan memiliki batasan untuk melakukan apa yang diinginkan. Dengan itu, Billie merasa tidak memiliki harapan menjadi perempuan.
"Aku merasa tidak punya harapan karena aku seorang perempuan. Jadi aku tidak akan bisa tampil seperti itu, aku nggak bisa bebas dan liar," jelasnya.
Lebih lanjut, Billie mengaku bahwa ia lebih suka berpenampilan maskulin daripada feminin. Namun, kini Billie sudah berusaha menyeimbangkan untuk menampilkan sisi maskulin dan femininnya.
"Aku suka ketika lebih maskulin ketimbang feminin, itu membuatku merasa lebih baik. Aku merasa penuh kekuatan ketika aku menjadi maskulin, aku juga bisa menemukan kekuatan dengan tampil feminin. Semacan seimbang dengan keduanya," pungkas Billie Eilish.
