ERA.id - Billie Eilish buka suara rancangan undang-undang terbaru soal aborsi di Texas, Amerika Serikat. Billie mengecam aturan baru tersebut karena menilainnya sangat tidak menghargai hak para perempuan dan para pria bersikap apatis atau tidak peduli.
Dilansir dari NME.com, rancangan undang-undang terbaru tersebut melarang seorang wanita melakukan aborsi jika aktivitas jantung janin terdeteksi. Umumnya jantung janin terdeteksi sekitar 6 minggu kehamilan, waktu yang bahkan kebanyakan wanita belum mengetahui mereka tengah mengandung.
Peraturan tersebut juga diberlakukan untuk perempuan korban pemerkosaan. Tak hanya itu, undang-undang itu juga memberikan wewenang pada masyarakat untuk melaporkan dan menuntut penyedia jasa aborsi atau siapapun yang memfasilitasi kegiatan aborsi.
Billie Eilish pun mengecam diberlakukannya peraturan baru soal aborsi ini. Menurutnya peraturan ini merupakan gambaran di mana para pria tidak menghargai hak-hak perempuan.
"Aku sangat lelah. Aku muak dengan begitu banyaknya pria yang tidak mengatakan apapun tentang hak-hak wanita di sini," tulis Billie Eilish pada unggahan Instagram Storiesnya, yang dilansir dari Insider.com.
"Jika kamu dan teman atau saudara laki-laki kamu tidak berbicara tentang undang-undang aborsi di Texas, mungkin kamu adalah juga bagian dari masalah," lanjut Billie.
Sementara itu, Billie Eilish bukan satu-satunya publik figur yang angkat suara soal peraturan baru aborsi di Texas ini. Selebriti lainnya yakni YungBlud juga mengecam dan merasa muak melihat orang yang membuat aturan tersebut.
"Hak atas tubuk kamu adalah hal milik kamu sendiri. Itu membuatku muak dan sangat jijik melihat orang-orang duduk di sana dan mereka mengambil keputusan pilihan tersebut dan mereka mengambil hak itu," kata YungBlud pada video yang diunggahnya di Twitter.